Amazing! di Banjarnegara Ada Komunitas Janda Kreatif (Jaket) Anggotanya Ratusan, Berikut Selengkapnya

- 17 Mei 2022, 11:30 WIB
Komunitas Janda Kreatif (jaket) Banjarnegara Siap Deklarasi! Ramaikan Kegiatan 'The PREweweh Day' Minggu 22 Mei 2022
Komunitas Janda Kreatif (jaket) Banjarnegara Siap Deklarasi! Ramaikan Kegiatan 'The PREweweh Day' Minggu 22 Mei 2022 /Wahono/Banjarnegaraku

Tahun 2017: 2.768 pasangan bercerai, 2018: 2.317 pasangan bercerai, Tahun 2019: 2.295 pasangan bercerai, Tahun 2020: 2.592 pasangan bercerai, Tahun 2021: 2.325 pasangan bercerai.

“Jika ditotal selama 5 tahun kebelakang terdapat sejumlah 12.297 pasangan bercerai,” lanjut Wahono.

Baca Juga: PMK Masuk Banjarnegara, Berikut Langkah dan Strategi Pemerintah

Melihat data tersebut para aktifis forum rembug Banjarnegara, mencoba membedah latar belakang masalah dan bagaimana ikut andil untuk urun rembug mencari solusi agar persoalan ini bukan hanya menjadi beban persoalan pengadilan agama dan atau KUA saja.

“Ini semestinya menjadi persoalan nasional di Kabupaten Banjarnegara, semua elemen masyarakat mesti bersatu padu membantu menekan angka perceraian tersebut," harapnya.

Faktor utama penyebab perceraian ini adalah 50% karena persoalan ekonomi, selebihnya karena faktor pernikahan usia dini, ketidak cocokan lagi dan lainnya.

Baca Juga: Pasar Hewan di Banjarnegara Ditutup Sementara, Tekan Wabah PMK Meluas

“Persoalan ekonomi menduduki rangking tertinggi atas suatu problematika dalam hal ini penyebab perceraian,” lanjutnya.

Jadi kita bisa menarik benang hijau bahwa salah satu indikator keberhasilan pembangunan sektor ekonomi di Banjarnegara tentu dengan berkurangnya angka perceraian.

"Persoalan ini yang harus kita peduli dan ikut turun tangan membenahi keadaan. Kembalikan ia kepada kodratnya, tanpa mengurangi hak–hak lain sebagai bagian dari warga negara," ungkap Wahono tegas.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x