BANJARNEGARAKU.COM - Juleha Manis atau pelatihan juru sembelih halal dan higienis akan kembali diadakan oleh RSI Banjarnegara jelang pelaksanaan kurban Hari Raya Idul Adha tahun 2022 ini.
RSI Banjarnegara memberikan fasilitas kegiatan pelatihan bagi juru sembelih yang ada di Banjarnegara, khususnya bagi 20 Desa, diantaranya: Bawang, Joho, Binorong, Mantrianom, Bandingan, Blambangan, Winong, Gemuruh, Semarang, Masaran, Watu Urip, Majalengka, Gentansari, Ampelsari, Pucang, Tapen, Wanadadi, Punggelan, Wiramastra dan Wangon.
Dijelaskan dr Agus Ujianto Msi MedSp B direktur RSI Banjarnegara dalam keterangan tertulisnya, higienis dan aman secara kesehatan adalah salah satu hal mendasar dalam proses pengolahan daging, dan salah satu titik kritis kehalalan daging adalah pada saat penyembelihannya.
Baca Juga: Hindari Hewan Kurban dengan Kondisi Ini, Adakah Syarat dan Kriterianya, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
lebih jauh dr Agus Ujianto menjelaskan, juru sembelih halal harus memiliki kompetensi teknis, yakni mampu membedakan hewan halal, mampu mengenali tanda kehidupan pada hewan yang akan disembelih, mampu melakukan tindakan penyembelihan sesuai syariat Islam, dan mampu mengenali tanda-tanda kematian.
Proses penyembelihan harus memenuhi dua aspek sekaligus, yakni aspek kehalalan dan aspek kesejahteraan ternak, sehingga dihasilkan daging yang halal dan thoyib.
Melatarbelakangi hal tersebut, RSI Banjarnegara memberikan fasilitas pelatihan kepada dua orang warga perwakilan desa untuk menghadiri pelatihan “Teknik Penyembelihan Hewan yang Halal sesuai Syariat Islam”.
Dalam pamflet yang diunggah pada story akun Instagram @rsibanjarnegara tertulis waktu pelaksaaan pada Rabu 6 Juli 2022 bertempat di ruang diklat RSI Banjarnegara, dengan narasumber atau pelatih Ags. Athoilah SPd pemegang sertifikat profesi juru sembelih nasional.