BANJARNEGARAKU.COM – Kebutuhan darah di Banjarnegara beberapa bulan telahir ini mengalami tren kenaikan meski tergolong tidak signivikan.
Angka kenaikan tersebut diicu oleh beberapa faktor diantaranya kecelakaan lalu lintas serta jumlah penyintas penyakit tertentu.
Palang Merah Indonesia (PMI) selaku pemegang mandat dari pemerintah dalam hal donor darah dan penyediaan darah yang aman bagi masyarakat terus berupaya melakukan sosialisasi.
Baca Juga: Petugas Damkar Banjarnegara Miliki Ketrampilan Jinakkan Ular Berbisa
Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan, sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat tentang donor darah terus dilakukan dalam upaya memenuhi angka ketersediaan darah.
“Kami terus melakukan upaya dengan masuk ke berbagai lapisan masyarakat, melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjadi pendonor darah sukarela,” ujarnya.
Selain itu, upaya untuk membentuk kelompok-kelompok donor darah sukarela yang baru dibeberapa desa dan instansi terus dilakukan.
“Dalam berbagai event kegiatan baik tingkat desa dan instansi juga biasanya disisipi dengan aksi donor darah sukarela,”lanjutnya.
Baca Juga: Pantau Deteksi Dini dan Tumbuh Kembang Anak, TK di Kecamatan Rakit Gandeng Puskesmas