Pihaknya menjelaskan, berbagai upaya terus dilakukan dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banjarnegara.
Salah satunya yakni dilakukan intervensi spesifik berupa pemenuhan gizi yang seimbang untuk para calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
“DASHAT atau Dapur Sehat Atasi Stunting merupakan salah satu program yang memanfaatkan sumberdaya lokal termasuk bahan pangan lokal,” tegas PJ Bupati.
Pihaknya berharap dengan program tersebut dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat di desa Pingit dan umumnya di Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Pelaku Usaha di Punggelan Banjarnegara Ikuti Pelatihan Kuliner Kreatif, Berikut Selengkapnya
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjarnegara Ibu Lucia Tri Harso menambahkan, berharap besar dengan program DASHAT yang baru saja diluncurkan.
“Selain terpenuhinya kebutuhan gizi anak stunting, ibu hamil atau ibu menyusui serta keluarga risiko stunting, melalui program ini, masyarakat desa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan penyiapan pangan sehat dan bergizi berbasis sumber daya lokal,” ujarnya.
Selain itu, juga meningkatnya kesejahteraan keluarga, melalui keterlibatannya dalam kelompok usaha keluarga masyarakat yang berkelanjutan.
Baca Juga: Mahasiswa Baru STIE Tamansiswa Banjarnegara Dibekali Wawasan Kebangsaan, Berikut Selengkapnya
“Salah satu fokus pembangunan adalah pencegahan stunting agar anak tumbuh opitmal dan maksimal sehingga kelak menjadi SDM yang handal,” lanjutnya.