BANJARNEGARAKU.COM - Ternyata sejak 1800-an, kopi dari Banjarnegara telah menempuh perjalanan jauh dan menjadi komoditi unggulan.
Dilansir dari cagar budaya banjarnegara, Sejak era kolonial Belanda, kopi telah menjadi komiditas unggulan dari Kabupaten Banjarnegara.
Dikisahkan pada dahulu kala, kopi di Banjarnegara dikumpulkan di gudang yang terletak di Banjarnegara dan Karangkobar.
Baca Juga: Pandya, Sosok Pramuka Garuda yang Penuh Prestasi 'Inspirasi Bagi Generasi Muda'
Adapun kopi yang berada diwilayah utara dikumpulkan oleh petani di gudang Karangkobar, kopi tersebut berasal dari Kalibening, Wanayasa, Pejawaran, Pagentan dan beberapa desa di Batur.
Petani saat itu harus berjalan hingga sejauh 13 pal untuk dapat sampai ke gudang di wilayah Karangkobar.
Beberapa dari petani tersebut berjalan kaki sambil membawa sedikitnya 40 Kg kopi dengan menelusuri jalan setapak yang terjal.
Selanjutnya dari gudang di Karangkobar, Kopi ini kemudian di bawa ke gudang di Banjarnegara dengan menyusuri jalan sejauh 16 pal.
Baca Juga: Kota Pekalongan Diprediksi Tenggelam, Ganjar: Harus Ada Tindakan Ekstra