“Koperasi secara nyata sangat berperan dalam peningkatan perekonomian masyarakat, untuk itu Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berkomitmen untuk terus membantu dan mengawal koperasi agar secara nyata berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Gelar Kegiatan Sosial, Ini yang Dilakukan Sentra Satria Baturraden, Mulai Donor Darah hingga Baksos
Selain itu disampaikan, untuk membantu pemasaran produk-produk UKM dan produk lokal (Prolok), Kabupaten Banjarnegara mulai tahun 2023 belanja APBD menggunakan E-Katalog.
Berkaitan dengan itu, Tri Harso mengimbau kepada koperasi dan UKM agar segera mendaftarkan produk yang dimiliki ke dalam E-Katalog Lokal agar pemasaran produk bisa lebih optimal.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Banjarnegara, Syamsudin mengajak pada pengurus koperasi untuk tidak pernah lelah melakukan inovasi agar koperasi terus berkembang dan dapat bertahan.
Baca Juga: Guru Penggerak Adalah.. Berikut Peran yang Dilakukan Guru Penggerak, Simak Selengkapnya
“Koperasi yang bergerak di sektor riil di tengah masyarakat akan berkembang”, katanya
Syamsudin juga mengingatkan agar koperasi dapat berkembang dan bertahan, para pengurusnya harus memegang amanah dan integritas serta tidak melupakan pendidikan perkoperasian.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK HKTI 1 Purwareja Klampok, Nanang Kosim mengatakan Apotek Haksa Farma merupakan salah satu bagian dari bentuk kewirausahaan jurusan akuntansi dan jurusan farmasi yang diterapkan melalui koperasi yang ada di sekolah.
"Peresmian apotek ini juga bertepatan dengan HUT ke 55 sekolah kami," ujarnya.***