BANJARNEGARAKU.COM - SMPN 3 Pagedongan sebagai lembaga pendidikan formal ikut tergerak mengatasi permasalahan tingginya tengkes atau stunting khususnya di kecamatan Pagedongan.
Sekolah berupaya untuk membimbing peserta didik melakukan riset sederhana dengan melakukan survei untuk mendapatkan data mengenai tengkes atau stunting di kecamatan Pagedongan serta mencari penyebabnya.
Kepala SMPN 3 Pagedongan Asri Ratna Sari, mengatakan tengkes atau stunting tidak bisa diatasi jika hanya dilakukan oleh pemerintah pusat.
"Perlu Komitmen pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan menggandeng sekolah sebagai media sosialisasi, edukasi dan pembelajaran," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, penanganan tengkes atau stunting harus dilakukan secara tangkas dengan melibatkan semua pihak termasuk warga sekolah.
"Melalui metode wawancara dan observasi, tim karya ilmiah remaja SMPN 3 Pagedongan melakukan survei di beberapa SD dan posyandu di kecamatan Pagedongan," lanjutnya.
Selain itu, sebagai rujukan data dan validasi, siswa juga mengunjungi Puskesmas kecamatan Pagedongan untuk mendapatkan data tentang permasalahan tengkes atau stunting.
"Sebagai data pendukung sekolah memberdayakan stakeholder untuk memberikan penyuluhan juga melakukan sosialisasi tengkes," tegas Asri.