Hal ini sesuai dengan arahan Presiden, dalam rapat koordinasi nasional Kapolres dan Dandim seluruh Indonesia.
“Arahan Presiden sudah jelas, TNI Polri harus ikut membantu penanganan bencana di negeri ini, banyak bencana yang terjadi di sejumlah wilayah, dan Banjarnegara termasuk rawan bencana,” ucap dia.
Baca Juga: Poliklinik Baru telah Selesai, Bupati Targetkan RSUD Goeteng Taroenadibrata Naik Jadi Tipe B
Menurut dia, keharmonisan TNI Polri ini harus terus dijaga, sehingga kondusifitas tetap terjaga.
Ia meminta seluruh anggota untuk menggalang dukungan pada para tokoh, untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah dan mencegah terjadinya gejolak di tengah masyarakat.
“Lakukan pertemuan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat tanpa harus pilah pilih. Semua harus dirangkul, lakukan pendekatan-pendekatan pada mereka, sehingga kondusifitas di Kabupaten Banjarnegara tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0704 Banjarnegara Letkol. Inf. Dhanang Agus Setiawan, SE, M.Si mengatakan, salah satu tugas TNI sesuai dengan Undang-undang TNI adalah membantu Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat dan membantu program pemerintah yang ada di daerah.
Sehingga, dia meminta seluruh jajaran TNI mulai dari Kodim, Koramil dan jajaran hingga babinsa untuk melakukan komunikasi koordinasi dan kolaborasi.
Semua diawali dengan komunikasi yang baik, kemudian dilakukan koordinasi, setelah itu melakukan kolaborasi dalam hal ini bersama dengan Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban.