BANJARNEGARAKU.COM - Pemuda dan lintas komunitas Banjarnegara, "kamu dan kita peduli Banjarnegara" luncurkan program peduli pembangunan Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH.
Program peduli pembangunan Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH dari pemuda dan lintas komunitas Banjarnegara kali ini berlangsung di Desa Pakikiran RT 1 RW 1, Susukan, Banjarnegara.
Adapun Mbah Satini sang pemilik rumah yang sedang dilakukan pembangunan rumah menjadi layak huni, Ia tinggal dengan anak dan 3 cucunya di rumah berukuran 7x9 dengan keadaan yang sangat memprilhatinkan, dan kini telah mulai proses pembangunan dilokasi yang baru dengan ukuran 6x7.
Baca Juga: Ratusan Warga di Tiga Kabupaten di Sumatera Selatan Terisolir Akibat Banjir, Butuh Bantuan...
Dijelaskan Nugroho Purbo, tokoh pemuda Desa Pakikiran, Mbah Satini berumur 70 tahun ini tidak memiliki pekerjaan tetap, hanya seorang buruh yang mendapatkan Rp10 hingga Rp20 ribu setiap minggunya.

Ia menjelaskan, Mbah Satini terbentur aturan karena tanah awal rumahnya merupakan sengketa, sehingga tidak bisa dibangun melalui program RTLH dari Pemerintah.
"Hidup awal dirumah yang memiliki sengketa, sangat tidak layak, dan hampir roboh, tidak memiliki pekerjaan (pendapatan-red), saat ini Pemuda dan lintas komunitas Banjarnegara sedang membangunkan rumah Layak Huni kepada Mbah Satini di lokasi yang baru," terangnya.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Berkali-kali Hari Ini, Guguran Awan Panas Sampai ke Kota Magelang