Network
Selain itu, kegiatan Patroli hutan gabungan TNI dan Perhutani juga bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan sebagai warisan bagi generasi mendatang sekaligus sebagai upaya untuk mengurangi resiko bencana alam maupun tanah longsor yang rawan terjadi di Banjarnegara.
Tanah longsor dapat dihindari dengan menanam tanaman keras yang mampu mengikat tanah, sedangkan erosi yang tinggi di hulu sungai Serayu dapat menyebabkan sedimentasi di bendungan atau waduk Mrican yang berdampak kepada berkurangnya ketersediaan air di saluran irigasi seluas puluhan ribu hektar sawah yang terbentang dari Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas maupun Cilacap.
Oleh karenanya menjaga kelestarian hutan menjadi hal yang sangat penting untuk meminimalisir masalah ini.
Dengan kegiatan penghijauan berupa penanaman 2000 batang pohon pinus ini diharapkan dapat terus menjaga kelestarian hutan demi cukupnya ketersediaan air bersih serta udara segar untuk generasi yang akan datang.
"Satu langkah kecil yang kita lakukan sekarang menjadi lompatan besar bagi generasi masa depan," ungkapnya.
Saat ini pemanasan global terjadi di seluruh belahan dunia. Pencairan es di kutub selatan maupun utara terjadi dengan laju yang lebih cepat dari dekade-dekade sebelumnya menyebabkan naiknya permukaan air laut dan berpengaruh pada perubahan cuaca yang tidak bisa diprediksi.
Adanya fenomena El Nino yang diperkirakan terjadi di Indonesia pada tahun ini kemungkinan menyebabkan musim kemarau lebih panjang dibandingkan dengan musim hujan, sehingga meningkatkan resiko kebakaran hutan maupun lahan.
Baca Juga: PGRI Wonogiri Ziarah Makam Dr Sulistiyo di Banjarnegara, Noor Tamami: di Kota Inilah Beliau Lahir
Kegiatan Patroli hutan gabungan TNI dan Perhutani ini bertujuan untuk mengurangi resiko kebakaran hutan maupun lahan tersebut.
