Baca Juga: Ada 5 Keistimewaan Surat Al Baqoroh, Cek Nomor 3 Sering Dibaca...
Sementara siswa siswa kelas 8 dan 9 mencoba berkreasi dengan mengolah aneka menu makanan lokal seperti:
Dawet, es kelapa muda, es lumut boba, kopi, donat kentang, combro, bakwan, hingga telor asin, yang kemudian dijual di stand masing-masing.
"Kami ingin memberikan motivasi kepada siswa tentang perlunya menjaga lingkungan, dalam hal ini melalui kegiatan pertanian"
"Karena wilayah Klampok adalah basis pertanian, dan mayoritas orang tua wali adalah petani,"
"Adapun tema kewirausahaan kita juga ingin memberikan kesadaran berwirausaha kepada siswa. Dengan mereka berlatih berwirausaha atau berjualan, mereka akan hormat kepada orang tua yang telah membiayai mereka,” kata Sutikno.
Baca Juga: Bulan Suci Ramadhan di MAJT Makin Semarak, Simak Jadwal dan Kegiatannya Selengkapnya
Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora), Teguh Handoko S. Sos, dalam sambutannya sangat mendukung kegiatan ini.
Menurutnya panen karya P5 bermanfaat untuk mendekatkan siswa dengan orang tua, juga mendekatkan sekolah dengan lingkungan.
“Kami sangat bangga dan mendukung panen karya ini sebagai ajang kreasi siswa, sekaligus sebagai publikasi agar masyarakat mengenal lebih dekat sekolah sehingga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMP 3 Purwareja Klampok,” kata Teguh Handoko.