Kesempurnaan Puasa Ramadhan, Prof Ahmad Rofiq: Wujud Ketaatan Hamba kepada Allah SWT - 1

- 1 April 2023, 08:24 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Ali A/

Oleh: Ahmad Rofiq*)

BANJARNEGARAKU - Puasa adalah wujud ketaatan hamba kepada Allah. Orang yang beriman dan berpuasa diberi pahala yang terbuka dan tidak terbatas. Puasa langsung dibalas oleh Allah, diberi kemuliaan yang luas dan ridha-Nya.

Hamba Allah yang beriman dan berpuasa Ramadhan diberi hak masuk surga melalui pintu khusus yang disediakan bagi orang-orang yang berpuasa, yakni pintu Ar-Rayyan (Riwayat Al-Bukhari, Muslim, An-Nasai, dan At-Tirmidzi dari Sahal bin Saad, dari Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya di dalam surga ada satu pintu yang disebut Ar-Rayyan.

Orang-orang puasa memasukinya di hari kiamat, dan tidak dimasuki seorang pun selain mereka. Maka Ketika mereka sudah masuk, dikunci, maka tidak ada seorang pun masuk” (At-Targhib wa ast-Tarhib, 2: 82-83).

Puasa juga menjauhkan orang yang mengerjakannya dari siksa Allah Ta’ala. Puasa juga sebagai penebus dosa-dosa tahun terakhir. Puasa menjadikan seseorang menjadi bertaqwa, yakni menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Baca Juga: KKG PAI Kecamatan Banjarnegara Gelar Pengajian Romadhon (PAJIRO) Khusus Guru TK, SD, dan Kepala Sekolah

Puasa merupakan jihad melawan hawa nafsu, meneguhkan keinginan dan memerangi syaithan; Puasa mengajarkan sifat dan prilaku amanah dan mendekatkan diri kepada Allah secara sembunyi maupun terang-terangan.

Karena tidak ada yang mengawasi pada orang yang puasa di dalam mencegah berbuat kebaikan kecuali Allah sendiri. Puasa juga menguatkan keinginan, meneguhkan tekad, mengajarkan kesabaran, menolong pembersihan hati, penguatan fikrian, dan memandu pemikiran.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x