Prof Ahmad Rofiq: Nuzulul Quran Pesan Penting Ilmu dan Agama, Albert Einstein: Religion without Science is Bli

- 9 April 2023, 12:59 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Ali A/

Baca Juga: Empat Perilaku Ringan Pengantar Manusia Masuk Surga, Prof Imam Taufiq: Jaga Hubungan dengan...

Karena jati diri, entitas, serta marwah manusia itu, dapat dirasakan keberadaannya, ketika berhubungan dan memberi manfaat kepada manusia lainnya. Karena itu, Rasulullah saw menegaskan, bahwa “sebaik-baik manusia adalah mana yang paling banyak memberi manfaat kepada manusia lainnya”.

Perkembangan sains (ilmu pengetahuan) dan komunikasi tidak jarang terasa lebih cepat dari adaptasi manusia terhadap berbagai implikasi terhadap berbagai perubahan tersebut.

Era 4.0 yang diidentikkan hadirnya disrupsi peradaban manusia, akibat laju dan cepatnya perkembangan sains dan teknologi, karena banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan oleh robot atau artificial inteleigent atau “kecerdasan buatan) atau apapun namanya, perlu transformasi percepatan sistem teknologinya. Sehingga kekagetan tersebut tidak berlansung lama.

Baca Juga: FPRB Pagentan Banjarnegara Bagikan Ratusan Takjil Buka Puasa

Islam sendiri sangat mengutamakan percepatan dan perkembangan sains dan teknologi, agar hidup manusia bisa  menjadi lebih nyaman, karena hal itulah Rasulullah saw menegaskan: “man arada d-dunya fa’alaihi bi l-‘ilmu wa man arada l-akhirata fa’alaihi bi l-‘ilmu wa man aradahuma fa’alaihi bi l-‘ilmi” artinya “Barangsiapa ingin kehidupan dunianya (nyaman dan sukses) maka baginya wajib berilmu pengetahuan. Barangsiapa menghendaki kehidupan akhirat, maka baginya wjaib berilmu, dan barangsiapa menghendaki kehidupan yang nyaman bagi dunia akhirat, maka wajib baginya berilmu pengetahuan” (Riwayat Ath-Thabrani).

Perintah membaca bisa dimaknai:

Pertama, membaca ayat-ayat Qur’aniyah atau ayat-ayat Al-Qur’an, dan kedua, ayat-ayat kauniyah (kealaman). Ayat-ayat Al-Quran diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah saw untuk manusia, sebagai petunjuk (hudan li n-nas) dan orang-orang yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah (2): 2).

Kedua, dengan Alquran manusia dapat membedakan antara yang haq dan yang batil, antara yang benar dan yang salah (QS. Al-Baqarah (2): 185).

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x