BANJARNEGARAKU.COM - Lintas komunitas Banjarnegara, "kamu dan kita peduli Banjarnegara" pada awal bulan Juni 2023, luncurkan program peduli pembangunan Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH.
Program peduli pembangunan Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH dari lintas komunitas Banjarnegara kali ini berlangsung di Dukuh Gunungalang RT 01 RW 02 Desa Twelagiri, Kecamatan Pegedongan, Banjarnegara.
Sepasang suami istri bernama Mbah Muharjo al Sapardi dan Mbah Manisem tinggal berdua di sebuah gubuk reyot di atas tanah yang bukan hak miliknya, hal ini membuat Pemdes Twelagiri kewalahan dengan berbagai upaya untuk memasukan ke program RTLH namun terkendala dengan kepemilikan tanah.
Baca Juga: Jaga Tradisi, Warga Ramaikan Ruwat Bumi Desa Sijenggung Banjarnegara
Melihat hal tersebut, akhirnya Lintas komunitas Banjarnegara, melalui program bedah rumah untuk keluarga tidak mampu mewujudkan impian Mbah Muharjo agar bsa menempati rumah yang layak.
Dijelaskan Ketua Yayasan Kita Peduli Banjarnegara, Musngadi, dalam keseharian Mbah Muharjo hanya mengandalkan bantuan dari para dermawan, walaupun memiliki kesibukan membuat olahan bambu yang jarang pembelinya, buruh lepas yang tak pasti pendapatannya.
Ia menjelaskan, Mbah Muharjo terbentur aturan karena tanah awal rumahnya bukan merupakan milik pribadinya, sehingga tidak bisa dibangun melalui program RTLH dari Pemerintah.