Ratusan Obor Keliling Desa di Banjarnegara

- 19 Juli 2023, 10:25 WIB
Pawai obor 1 sura
Pawai obor 1 sura /Brave/Nurcholish /tangkap layar

BANJARNEGARAKU.COM - Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H, di desa Winong kecamatan Bawang, Banjarnegara, diwarnai dengan pawai obor yang dibawa ratusan orang keliling desa. 

Dilansir dari medcom, pawai obor merupakan wujud rasa syukur dan harapan umat Islam dalam menyambut tahun baru. Peserta pawai obor akan mengucapkan rasa syukur atas berkat yang diberikan Allah sepanjang tahun dan berharap agar tahun selanjutnya tetap diberikan keberkahan.

Kegiatan tradisi menyambut tahun baru islam yang biasanya bersamaan dengan satu suro pada penanggalan Jawa, sudah berlangsung turun temurun. Membawa suluh atau obor menyala dibawa keliling desa. 

Kegiatan pawai obor pada Selasa malam 18 Juli 2023 diikuti pria wanita dan juga anak anak. Ratusan orang mengangkat suluh dari bambu yang diisi minyak tanah dan disumpal kain. Kain yang basah dinyalakan. Obor berfungsi sebagai alat penerangan dan juga senjata terhadap binatang buas di masa lampau. 

Warga dusun Gunungsari desa Winong, berjalan menyusuri jalan desa dengan masing-masing membawa sebuah obor. Warga dewasa termasuk anak anak berjalan mengelilingi dua dusun yaitu dusun gunungsari dan dusun kaliurang. 

Perjalanan pawai obor atau dalam bahasa lokal disebut juga ontor, berakhir di masjid Saatbintobi. 

Sesudah obor dimatikan mereka melanjutkan kegiatan dengan pengajian bersama. Kegiatan diakhiri dengan makan yang disajikan dalam takir. 

Pawai obor merupakan kegiatan tahunan biasa dilakukan menyambut tahun baru Islam dan satu suro. Biasa dilakukan di kampung, dusun, dan meliputi area lokal. Pawai obor tidak hanya dilakukan di tradisi Jawa tetapi juga di luar Jawa. 

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Narasumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x