BANJARNEGARAKU.COM - India yang menguasai 40 persen pasar beras global akan segera menyetop ekspor berasnya. Hal ini akan memicu kenaikan harga beras secara global. Sementara di tingkat lokal, Bumdes Bangun Rejo bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Jenggawur mengadakan Bazar Beras Jenggawur di event JeArt23 di Banjarnegara.
Indonesia adalah konsumen beras terbesar ke 4 di dunia setelah China, India dan Bangladesh. Konsumsi beras Indonesia mencapai 35,3 juta metrik ton sepanjang tahun 2022. Sementara angka produksinya hanya 31,54 juta metrik ton.
Dilansir dari JurnalSoreang, Pemerintah India mengatakan telah memberlakukan larangan ekspor beras putih non-basmati. Hal ini dilakukan setelah harga beras eceran naik tiga persen bulan lalu dan hujan lebat menyebabkan kerusakan tanaman yang meluas.
Kementerian Pangan India mengatakan langkah itu untuk memastikan ketersediaan beras putih non-basmati yang cukup di pasar India dan untuk memoderasi kenaikan harga di pasar domestik. Di bagian lain, Kementrian Pangan India juga menginformasikan bahwa telah terjadi kenaikan harga eceran beras sebesar 11,5 persen dalam waktu 12 bulan.
Editor: Ali A
Sumber: Panitia JeArt23
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Wujud Syukur Petani Desa Jenggawur Banjarmangu Banjarnegara Gelar Art Jenggawur Festival 2023 di Tanggal Ini!
-
JeArt 23 Banjarnegara dari Tani hingga Puisi
-
3 Belik Keramat Sudah Ratusan Tahun Dilestarikan JeArt 23 Jenggawur Banjarnegara
-
Jadwal Wayang Kulit, Senin 24 Juli 2023: Jenggawur Banjarnegara, Kebumen dan Ciamis
-
Siap-siap Jenggawur Art Festival 2023 Bakal Digelar Kembali, Mengusung Tema “The Revival of Culture”