BANJARNEGARAKU.COM - Desa Luwung, Dukuh Cikura, Kecamatan Rakit, Banjarnegara, kini memiliki pusat literasi baru yakni Gedung Rumah Baca Purnama yang diharapkan akan menjadi pusat edukasi dan meningkatkan minat baca masyarakat sekitar.
Rumah Baca Purnama, yang telah berdiri sejak 2018, kini memiliki gedung baru hasil dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero).
Peresmian gedung Rumah Baca Purnama dilakukan oleh Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi, pada Senin (23/9).
Baca Juga: Rekomendasi Series Fallout: Petualangan di Dunia Pasca-Apokaliptik
Hadirnya Gedung Rumah Baca Purnama ini diharapkan mampu mencerdaskan kehidupan masyarakat dan mewujudkan generasi emas yang berpengetahuan luas.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Masrofi mengapresiasi langkah yang diambil oleh PT PLN dan menekankan pentingnya budaya literasi di tengah masyarakat.
“Adanya rumah baca ini bisa meningkatkan budaya literasi yang ada di masyarakat. Semoga hal serupa bisa menular di desa-desa lainnya,” ujarnya.
Masrofi juga menyoroti manfaat rumah baca bagi anak-anak, khususnya dalam menumbuhkan minat baca sejak dini.
Baca Juga: Resep Chicken Drum Stik ala Cafe di Rumah
Selain menambah ilmu pengetahuan, kebiasaan membaca dinilai dapat mengurangi ketergantungan anak-anak pada smartphone.
Sementara itu, Manajer PLN UPT Purwokerto, Achmad Ridwan, menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru Rumah Baca Purnama merupakan bagian dari program PLN Peduli.
Menurutnya, bantuan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan fasilitas literasi di Banjarnegara, sekaligus menjadi sarana edukasi tentang kelistrikan.
"Gedung rumah baca ini bisa digunakan sebagai tempat sosialisasi manfaat dan bahaya listrik agar bisa diketahui oleh masyarakat luas," katanya.
Baca Juga: Kenapa Kebersihan Handuk Perlu Dijaga? Ini Alasannya!
Founder Rumah Baca Purnama, Indra Hari Purnama, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT PLN atas bantuan yang diberikan.
Indra bercerita bahwa sejak didirikan pada 2018, kegiatan di Rumah Baca Purnama pada waktu itu dilakukan di teras rumah atau ruang tamu karena keterbatasan fasilitas.
Berkat bantuan dari PT PLN, gedung baru ini berhasil dibangun dalam waktu tiga bulan, sejak kick off pada 30 Mei 2024.
Indra juga menambahkan bahwa kehadiran gedung baru ini telah meningkatkan minat masyarakat terhadap Rumah Baca Purnama, baik secara online maupun offline.
Baca Juga: Kecelakaan Karambol Terjadi Sebabkan 6 Jiwa Melayang di Pati, Begini Kronologinya...
Jumlah pengunjung online meningkat dari 1.400 menjadi 2.400 orang dalam lima bulan terakhir.
Selain itu, pengunjung yang datang langsung ke Rumah Baca Purnama juga semakin banyak, dengan rata-rata lebih dari 10 orang per hari, sebagian besar adalah mahasiswa.
Hadirnya Rumah Baca Purnama tidak hanya menjadi pusat literasi bagi Desa Luwung, tetapi juga sebagai wadah belajar dan berbagi ilmu bagi masyarakat luas.
Dengan semangat literasi yang semakin tumbuh, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih cerdas dan melek pengetahuan di masa depan.**