BANJARNEGARAKU.COM - Hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang terjadi kemarin Rabu 25 September 2024 di daerah Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara.
Hujan sedang hingga lebat semenjak sekira pukul 14.00 WIB disertai angin kencang. Beberapa pohon tumbang mengakibatkan kemacetan hingga 3 km di masing-masing sisi.
Sementara di desa Kalilunjar, angin kencang menyebabkan total 62 rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Area desa yang terdampak seperti data yang dikumpulkan PMI Banjarnegara adalah RT 1 RW 3, RT 4 RW 3 dan RT 1 RW 4.
Baca Juga: Gelar Bedah Buku Naskah Kuno Papeling di Perpusda Purbalingga
Kerusakan yang terjadi adalah kerusakan pada seng dan genteng hingga terkadang tembus sampai merusak atap rumah. Rumah Muslim sempat tertimpa pohon tumbang sehingga atap bagian dapur rusak.
Andri dari BPBD Banjarnegara berencana akan mengerahkan 80 relawan yang akan terlibat dalam pembersihan rumah warga. BPBD juga akan terus melakukan asesmen dan pendataan kerusakan.
Sementara pohon yang menutup jalan sekitar 50 meter dari wisata Kolaska, Kalilunjar sudah langsung ditangani. Pembersihan menggunakan alat berat berlangsung sampai pukul 16.15 WIB. Kendaraan yang macet hampir 3 Km pada masing-masing arah, perlahan terurai dan lancar kembali.
Baca Juga: Manfaat Madu untuk Mengatasi Radang Tenggorokan Secara Alami
Prakiraan cuaca Jawa Tengah yang disiarkan oleh BMKG Banjarnegara melalui grup whatsapp, sempat memperingatkan kemungkinan terjadinya angin kencang pada 14.30 WIB.
“Update Peringatan Dini Cuaca Jawa Tengah tanggal 25 September 2024 pukul 14.10 WIB masih berpotensi terjadi hujan sedang - lebat yang dapat disertai kilat / petir dan angin kencang di Kabupaten Banjarnegara: Madukara, Banjarmangu, Karangkobar, Pagentan, Pejawaran, Batur, Wanayasa, Kalibening, dan Pandanarum,” tulis peringatan BMKG Jawa Tengah.
Tidak ada laporan korban jiwa karena kejadian angin kencang ini, baik di lokasi kampung maupun di jalan yang terjadi pohon tumbang.
Baca Juga: Tersangka Guru Pemeran Pria dalam Video Mesum Guru dan Murid di Gorontalo, Terancam Penjara 15 Tahun
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kejadian serupa yang mungkin bisa terulang. Kondisi cuaca pada 14.30 WIB di sekitar lokasi mendung namun belum turun hujan. ***