BANJARNEGARAKU.COM - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) terus berkomitmen untuk mewujudkan visi dan misinya dalam memberdayakan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu kegiatan yang baru-baru ini dilaksanakan adalah pemberdayaan Komunitas Bank Sampah Berkah di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwanegara. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan pembuatan eco-enzyme sebagai bagian dari upaya mendukung gaya hidup zero waste dan meningkatkan kesadaran lingkungan.
Program ini dilaksanakan oleh tim dosen Unsoed, yang berkolaborasi dengan UPTD Puskesmas Purwanegara II.
Baca Juga: UNSOED Purwokerto Bantu Kelompok Masyarakat Tingkatkan Daya Saing Produk Pangan Lokal Tiwul Instan
Dalam kegiatan ini, tim pengabdian yang terdiri dari Fitri Adi Setyorini sebagai Ketua Pengusul, M. Aris Pujiyanto, dan Hanim Rahayuani Ratnaningsih memberikan pelatihan pembuatan eco-enzyme kepada anggota Komunitas Bank Sampah Berkah.
Eco-enzyme merupakan cairan multifungsi yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik seperti sisa buah dan sayuran, yang bermanfaat sebagai pembersih serbaguna, pupuk organik, dan bahkan sebagai penghilang bau alami.
Dengan pelatihan ini, masyarakat didorong untuk mengolah sampah organik mereka menjadi sesuatu yang bernilai guna, sehingga mendukung transformasi gaya hidup tanpa limbah.
Pelatihan ini melibatkan 35 anggota Komunitas Bank Sampah Berkah yang dipimpin oleh Ibu Siti Asiyah, serta mahasiswa Unsoed.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga didukung oleh UPTD Puskesmas Purwanegara II, yang diwakili oleh kepala puskesmas, Pak Amir. Tim pengabdian dari Unsoed memimpin jalannya pelatihan dan pendampingan, serta memberikan bimbingan teknis kepada anggota komunitas dalam memproduksi eco-enzyme. Mahasiswa juga berperan aktif sebagai fasilitator dalam kegiatan ini.