BANJARNEGARAKU.COM - Tahapan Pilkada serentak tahun 2024 terus berjalan, Panwascam Kecamatan Purwanegara beserta jajarannya terus memantau dan mengawasi setiap tahapan tersebut untuk memastikan bahwa seluruh prosesnya berjalan sesuai peraturan perundang-undangan.
Meskipun demikian, Panwascam dan jajarannya tidak dapat melaksanakan tugasnya sendirian karena keterbatasan personel dan sara prasarana yang dimilikinya.
Oleh karenanya, pada hari ini Senin 30 September 2024 Panwascam Kecamatan Purwanegara melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Aula Kecamatan Purwanegara.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gunernur Jawa Tengah, dan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara Tahun 2024.
Tri Cahyono Adi Wibowo, ketua Panwscam Purwanegara dalam sambutannya mengajak kepada masyarakat untuk berperan aktif turut mengawasi pelaksanaan Pilkada serentak.
“Selaku ketua Panwascam, kami mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama ikut serta mengawasi jalannya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, dan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara tahun 2024 agar Pilkada berlangsung lancar, tertib dan aman,” ajaknya.
“Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak apatis. Sebab, bila masyarakat tidak ikut berperan akatif dalam melakukan pengawasan, dikhawatirkan Pilkada berjalan kurang kondusif,” sambungnya.
Baca Juga: Indonesia Kaya Obat Herbal, Mengapa Sulit Berkembang? Pakar Undip Ungkap Alasannya
Acara sosialisasi menghadirkan Agus Priyadi sebagai nara sumber. Ia merupakan anggota PPK Kecamatan Purwanegara divisi hukum dan pengawasan. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Eko Sugiono. Dalam paparannya, ia menjelaskan betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilihan (Pilkada).
“Gelaran Pilkada serentak sudah semestinya berjalan sesuai aturan perundang-undangan. Untuk memastikan hal itu, semua elemen masyarakat harus ambil peran yaitu dengan turut berpartisipasi mengawasi setiap tahapannya. Masyarakat tidak boleh abai apalagi acuh tak acuh. Selain itu, masyarakat juga tidak bisa hanya mengandalkan Panwas untuk mengawasi pemilihan karena personilnya terbatas,” Jelasnya.
“Selain pengawasan, masyarakat juga dihimbau untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Bagi pemilih pemula, suaranya sangat penting dan signifikan. Berdasarkan data KPU Kabupaten Banjarnegara, pemilih milineal dan gen Z porsinya 60%. Untuk itu, suara mereka sangat berarti bagi kemajuan Banjarnegara dan Jawa Tengah tercinta ini,” sambungnya.
Baca Juga: Resep Tumis Asam Pedas Ikan Layang: Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
Usai paparan disajikan, acara dilanjutkan dengan dialog interaktif. Peserta cukup antusias mengikuti jalannya diskusi.
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan mengarah pada kasus money politic dan netralitas ASN. Agaknya isu ini yang banyak disorot masyarakat.
Hadir pada acara tersebut yaitu Forkompinca, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelajar, dan disabilitas. Diharapkan kehadiran mereka dapat menjadi agen pengawasan pemilihan di wilayahnya masing-masing.***