BANJARNEGARAKU.COM - Meskipun belum ada catatan kasus narkotika dan obat terlarang (narkoba), namun sekolah bisa mengantisipasi dengan membentuk kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional untuk mencegahnya.
Langkah ini dilakukan oleh SMAN 1 Karangkobar, kecamatan Karangkobar, Banjarnegara pada 30 September 2024. SMAN 1 Karangkobar menjadi SMA pertama di Banjarnegara yang menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan BNN Purbalingga.
Sesuai Keputusan Kepala BNN Propinsi Jawa Tengah, BNN Kabupaten Purbalingga mendapat zonasi wilayah kerja meliputi Kabupaten Purbalingga dan Banjarnegara. Salah satu program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) adalah pencanangan sekolah Bersinar (Bersih Narkoba).
Baca Juga: Bappedalitbang Banyumas Umumkan Juara Kreanova Tahun 2024 Tingkat Kabupaten, Berikut Selengkapnya
Penandatanganan MOU ini dilaksanakan oleh Kepala BNN Kabupaten Purbalingga, AKBP. Sharlin Tjahaja Frimer Arie, M.Si dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Karangkobar Ibnu Rohmadi, S.Pd, M.Eng.
Selanjutnya sesuai MOU dibentuk tim Satgas Anti Narkotika tahun 2024-2025 SMAN 1 Karangkobar yang terdiri dari:
- Ibnu Rohmadi, S.Pd, M.Eng. (kepala sekolah)
- Fatonah, S.Pd. (Waka Kesiswaan)
- Niansari Susapto Putri S.Pd, M.Pd (Waka Humas)
- Ashari Yulianto, S.Pd. (Guru Bimbingan Konseling)
- Beberapa perwakilan duta dari siswa
Dilansir dari keterangan tertulis SMAN 1 Karangkobar, satgas narkotika sudah dikukuhkan melalui SK kemudian untuk aksinya ada arahan langsung dari BNN.
Baca Juga: Akhir Tahun 2024, Sebanyak 163 ASN Pemkab Banyumas Masuki Masa Pensiun
"10 orang guru, 1 orang komite, dua orang peserta didik, dan 1 orang perwakilan dari kantin," rinci Agung penulis keterangan tertulis.
Sharlin mengimbau kehati-hatian siswa dengan adanya peredaran narkotika di sekitar. Menurutnya sasaran dari para bandar narkotika adalah generasi muda. Mereka mempunyai misi untuk menghancurkan masa depan bangsa.
“Saya mengimbau kepada kalian semua (peserta didik) agar jauh dari narkotika. Pokoknya jangan mau jika diiming-imingi hal yang berkaitan dengan narkotika,” tandas Sharlin di depan ratusan siswa dan awak SMAN 1 Karangkobar.
Baca Juga: Panwascam Purwanegara Ajak Peran Aktif Masyarakat pada Pilkada Serentak 2024, Ini Selengkapnya
Ibnu menyampaikan bahwa MOU ini merupakan langkah menuju generasi emas yang cerdas berkarakter anti narkotika.
“Kita bisa selalu berkordinasi dengan BNN untuk hal-hal yang berkaitan dengan narkotika, kemudian cara penanganannya juga,” jelas Ibnu.
Isi MOU BNN Purbalingga dan SMAN 1 Karangkobar
Pihak BNN Purbalingga menyebut SMAN 1 Karangkobar merupakan Pilot Project Sekolah Bersinar di Banjarnegara.
Baca Juga: Calistung Bukan Syarat Utama Siswa Masuk Jenjang SD, Begini Alasannya....
Adapun ruang lingkup Perjanjian Kerjasama yang disepakati kedua belah pihak meliputi:
- Penyebarluasan informasi dan edukasi P4GN
- Penerapan kurikulum terintegrasi P4GN
- Pembentukan serta pemberdayaan kader siswa anti narkoba
- Pembentukan satgas anti narkoba
- Pelaksanaan deteksi dini penyalahgunaan narkoba secara mandiri
- Layanan konsultasi dan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba
- Sosialisasi wajib lapor bagi penyalahguna narkoba di lingkungan sekolah.
MOU ini menjadi penegasan keseriusan pihak SMA Negeri 1 Karangkobar menjadi sekolah pertama di Kabupaten Banjarnegara yang mengikrarkan diri sebagai sekolah Bersinar (Bersih dari Narkoba). Begitu juga dengan gelaran Apel Besar dan Pengukuhan Satgas Anti Narkoba oleh Kepala BNN Kabupaten Purbalingga
Tak hanya itu, bahkan pihak sekolah memfasilitasi pelaksanaan deteksi dini penyalahgunaan narkoba. Hal ini dilakukan melalui metode cek sampel urine bagi siswa dan siswinya yang telah dilakukan skrinning terlebih dahulu oleh pihak kesiswaan.
Baca Juga: Indonesia Kaya Obat Herbal, Mengapa Sulit Berkembang? Pakar Undip Ungkap Alasannya
Adapun hasil dari peserta deteksi dini tidak ada indikasi penyalahgunaan narkoba. Hasil uji sampel urine menunjukkan hasil negatif narkoba.
Kepala BNN Kabupaten Purbalingga mengharap agar langkah inovasi SMA Negeri 1 Karangkobar yang berkomitmen menjadikan kawasan sekolah Bersinar ini dapat diikuti oleh sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Banjarnegara. ***