BANJARNEGARAKU.COM - Inovasi dan kreasi radio itu penting saat ini, konsekuensinya manjakan pendengar di era yang serba digital agar tidak ditinggal para pedengarnya.
Radio harus mempunyai inovasi baru, seperti konvergensi media bisa menjadi salah satu solusinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Dosen Ilmu Komunikasi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Bekti Istiyanto.
Bekti mengatakan radio bukan hanya bisa didengarkan melalui kanal frekuensi radio namun bisa di dengarkan melalui streaming misalnya melalui podcast, spotify, medsos dan lainya.
Dari data yang ada masih ada 12 persen pendengar radio saat ini dan semakin bertambah disaat pandemi kemarin.
“Pendengar radio lebih banyak didominasi oleh generasi Z, untuk menarik para pendengar maka diperlukan inovasi-inovasi kekinian agar generasi milenial bisa mengikutinya,” katanya saat dialog radio di RRI Purwokerto saat memperingati Hari Radio Sedunia, Selasa 13 Februari 2023.
Baca Juga: Bikin Nagih Rasa Segarnya, Sup Daging Rempah Dijamin Makan Pasti Nambah
Bekti juga masih optimis sampai 2060, radio tidak akan hilang hal tersebut dikarenakan mata pelajaran keradioan (broadcast) masih diajarkan di prodi-podi ilmu komunikasi di seluruh kampus di Indonesia.
Sedangakan Kepala Dinas Kominfo Purbalingga, Dra. Jiah Palupi Twihantarti, MM mengatakan, Pemda Purbalingga akan selalu mensuport radio, karena radio merupakan penyebar informasi yang paling murah saat ini.