Dinperindag Purbalingga Gelar Operasi Pasar Di Pasar Tradisional, Upaya Stabilkan Harga Beras

BANJARNEGARAKU.COM - Upaya Pemkab Purbalingga untuk menjaga stabilitas harga beras yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan harga.

Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga bekerjasama dengan Bulog melakukan Operasi Pasar Murni (OPM) Beras di pasar tradisional Bobotsari, Senin (13/02/23).

Kepala Bidang Perdagangan Dinperindag Purbalingga, Wasis Pambudi mengatakan sebanyak 2 ton beras kualitas medium didistribusikan ke masyarakat melalui pedagang di pasar Bobotsari dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.450.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banjarnegara Hari Ini Rabu 15 Februari 2023, Pagi Siang Berawan, Sore Malam Turun Hujan

"Dengan quota 2 ton beras medium dari Bulog, nanti didistribusikan melalui 17 pedagang di pasar Bobotsari. Harga dari Bulog 8.500 dijual ke masyarakat dengan HET Rp9.450," katanya.

Wasis menegaskan, beras operasi pasar tersebut harus dijual langsung ke masyarakat dan tidak boleh dijual lagi ke pengecer.

"Maksimal pembelian adalah 10 kg per orang," tegasnya.

Baca Juga: Wujud Hilirisasi Industri, Purbalingga Ekspor Sapu Ke Pakistan, Ini Kata Bupati Tiwi

Baca Juga: Terbaru! Ini Lokasi Samsat Keliling Banjarnegara Hari Ini Rabu 15 Februari 2023, Ada di 3 Lokasi..

Sampai hari ini Bulog dan Dinperindag Purbalingga sudah menyalurkan sebanyak 11 ton beras di beberapa pasar tradsional.