Network
BANJARNEGARAKU.COM – Upaya Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk mewujudkan pemerintahan yang profesional, efektif, inovatif, bersih dan akuntabel terus dilakukan. Berbagai macam program kerja didorong agar birokrasi semakin baik dan jajaran Aparatur semakin melayani.
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309
“Sesuai dengan misi pertama pasangan Tiwi-Dono, kami ingin memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Purbalingga,” ujar Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Senin 27 Februari 2023.
Baca Juga: Fantastis! MU Berhasil Jadi Jawara Piala Liga Inggris, Setelah 6 Tahun Tanpa Gelar
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampai ke tingkat kecamatan diwajibkan untuk menciptakan inovasi. “Pada perayaan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga yang ke 192 kemarin, kami melaunching 176 inovasi guna peningkatan pelayanan publik di seluruh sektor,” ujar Bupati Tiwi.
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309
Saat ini, di setiap kecamatan juga sudah ada Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Kemudian, Mal Pelayanan Publik (MPP) juga sudah beroperasi setelah diresmikan pada 16 Desember 2022 lalu.
Baca Juga: Kirab Hari Jadi Banjarnegara ke-452 Berlangsung Meriah, Puluhan Ribu Masyarakat Padati Alun-Alun
“Saat ini, masyarakat Purbalinga bisa mengakses 67 jenis layanan perizinan pada 20 instansi di satu tempat saja, yaitu, Mal Peyanan Publik,” imbuh bupati.
Kemudian, untuk meningkatkan kinerja jajaran aparatur, sudah diterapkan e-kinerja dan asessment yang berlaku bagi seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Mereka juga diwajibkan untuk mengisi Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN). Pemkab juga mengembangkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WPK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
