Network
BANJARNEGARAKU.COM - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi selalu menekankan kepada jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala Puskesmas, Camat dan Kepala Desa untuk bisa berinovasi dalam pemerintahan. Dorongan ini terus dilakukan agar unit kerja tersebut menjadi terbiasa untuk berfikir kreatif demi pelayanan optimal kepada masyarakat.
"Siap-siap Pak Camat, Ibu Kepala Puskesmas, termasuk Korwil (Dindikbud) untuk bisa menciptakan kembali satu inovasi di tahun 2023 ini. Jadi setiap tahun saya wajibkan seluruh OPD Kabupaten Purbalingga minimal menelurkan satu inovasi, dan nanti kalau sudah terbiasa nanti menjadi habit," kata Bupati Tiwi dalam acara Amaliyah Syawal/ Halal bi Halal 1444 H/2023 M Pemkab Purbalingga dengan Aparatur Pemerintah se-Kecamatan Kalimanah, Senin 8 Mei 2023 di Kantor Kecamatan Kalimanah.
Baca Juga: Kecamatan Karangreja Persiapkan Dampak Kemungkinan Musim Kemarau
Menurutnya, inovasi atau cara berpikir out of the box bagi para ASN saat ini sangat dibutuhkan. Sebab inovasi akan menciptakan efisiensi dan kemudahan dalam pelayanan di saat keterbatasan anggaran dan SDM.
"Harapan saya ini tidak hanya dilakukan oleh aparatur di tingkat kecamatan, akan tetapi Bapak/Ibu Kades/lurah saat ini juga perlu berinovasi menciptakan sesuatu untuk kemajuan desa, karena setiap tahun kita punya ajang penilaian inovasi desa atau Krenova," ungkapnya.
Penilaian Inovasi Untuk Berbagai Kategori
Ia juga menekankan agar inovasi-inovasi yang sudah diluncurkan sebelumnya untuk bisa dikawal dan diimplementasikan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Kirim 6 Program untuk Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023
Bupati tahun ini juga akan melakukan penilaian untuk kategori OPD, Puskesmas, Korwilcam Dindikbud, dan Kantor Kecamatan.
