BANJARNEGARAKU.COM - Selasa pagi (17/09/2024), suasana di Rutan Kelas IIB Banyumas terasa berbeda. Di bawah langit yang cerah, sebanyak 185 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) 40 tahanan dan 145 narapidana berkumpul untuk mengikuti upacara Hari Kesadaran Nasional.
Dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Jumedi, sebagai Pembina Upacara, semangat nasionalisme terasa kental menyelimuti kegiatan ini.
Upacara dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih, diikuti pembacaan Pancasila oleh Jumedi, dan dilanjutkan dengan pembukaan UUD 1945 serta Catur Dharma Narapidana yang dengan kompak diikuti oleh seluruh peserta.
Momen-momen ini semakin memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Lemon Bagi Kesehatan Anak, Salah Satunya untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Dalam sambutannya, Jumedi menekankan pentingnya semangat nasionalisme di kalangan WBP.
Ia mengajak seluruh WBP untuk menanamkan kecintaan pada tanah air dan berusaha menjadi manusia yang produktif di masa depan.
"Tingkatkan rasa nasionalisme pada diri kalian agar kelak menjadi manusia pembangunan yang aktif dan produktif sebagaimana tertera dalam Catur Dharma Narapidana," ucapnya penuh semangat.
Tak hanya petugas rutan, 10 anggota Pramuka dari kalangan WBP turut berperan penting dalam upacara ini.
Mereka telah mendapatkan pelatihan khusus selama seminggu, menunjukkan disiplin dan keterampilan yang luar biasa dalam baris-berbaris.
Baca Juga: Buya Yahya: Segera Lakukan Amalan Ini! Sebelum Digoda Setan agar Selamat di Akhirat....
Waluyo, seorang Staff Pengelola Pembinaan Kepribadian yang menjabat sebagai Perwira Upacara, memberikan apresiasi atas kerja keras mereka.
"Mereka telah berlatih mulai seminggu yang lalu. Mereka bersemangat dalam menerima bimbingan dan arahan petugas, serta menunjukkan keterampilan dalam baris-berbaris," kata Waluyo.
Upacara ini menjadi momen berharga bagi para WBP untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme sebagai bagian dari proses pembinaan.
Harapannya, semangat ini akan terus tertanam dalam diri mereka, membawa perubahan positif di masa depan.***