BANJARNEGARAKU.COM - Warga Tionghoa di Klenteng TITD Hok Tek Bio Purbalingga, Kelurahan Purbalingga Kulon menyelenggarakan Festival Kue Bulan. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi hadir dalam acara tersebut, pada Selasa 17 September 2024.
Bupati Tiwi menyapa dan turut mencicipi Kue Bulan yang dibagi-bagikan kepada siapa saja yang hadir.
Baca Juga: Gedung Rumah Baca Purnama Banjarnegara Dorong Minat Baca Siswa MI Cokroaminoto Luwung
"Rasa-rasanya ini bukan kali pertama saya hadir dalam peringatan festival kue bulan di Klenteng Hok Tek Bio. Melalui kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada sedulur-sedulur saya warga masyarakat Tionghoa dalam penyelenggaran festival dalam rangka menguri-uri budaya ini," kata Bupati Tiwi yang hadir bersama suami, Rizal Diansyah.
Bupati berharap kegiatan ini akan semakin menambah semangat kebersamaan. Sehingga nantinya bisa guyub rukun dalam membangun Purbalingga.
"Indonesia ini heterogen, berbhineka. Namun perbedaan ini tidak membuat kita beda tapi melebur jadi satu sebagai masyarakat Purbalingga. Terima kasih kepada masyarakat Tionghoa yang selalu bersinergi dengan pemerintah menjaga kerukunan antar inter umat beragama," ungkapnya.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2024, KPU Banjarnegara Resmi Tetapkan DPT Sebanyak 795.970 Pemilih
Bupati Tiwi berkomitmen akan terus mengayomi warga Tionghoa dengan memberi kenyamanan ibadah umat Konghucu. Tahun 2025, Bupati memastikan akan kembali memberikan bantuan guna pengembangan Klenteng Hok Tek Bio.
Sementara itu, Ketua Pengurus Klenteng TITD Hok Tek Bio Purbalingga, Kim Ngan Min menyampaikan Festival Kue Bulan ini merupakan bagian dari tradisi budaya masyarakat Tionghoa. Festival ini juga bertujuan ini merawat kebersamaan dan komunikasi sesama warga Tionghoa di Purbalingga.
"Sekarang komunikasi memang bisa menggunakan handphone. Akan tetapi jika bertemu langsung tentu akan sangat berbeda," katanya.
Baca Juga: Bupati Tiwi Siapkan Penanganan Infrastruktur, Dukung Reaktivasi Bandara JB Soedirman
Pelaksanaan festival ini, pihaknya tidak hanya mengundang warga Tionghoa, akan tetapi terbuka untuk warga masyarakat umum yang ada di lingkungan klenteng. Termasuk komunitas-komunitas yang selama ini bersinergi dengan pihak klenteng.
Berbagai rangkaian kegiatan diselenggarakan dalam Festival Kue Bulan ini. Mulai dari Sembahyang Bersama, hiburan pertunjukan Wushu, Barongsai dan Lelang. Seluruh yang hadir berbaur bebas menikmati hidangan yang telah disediakan.***