BANJARNEGARAKU.COM - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengimbau seluruh masyarakat, khususnya anggota Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) LKD Bangkit Maju Mandiri (BMM) Karangmoncol untuk berpartisipasi aktif dalam gelaran pesta demokrasi yang akan dilaksanakan 27 November 2024.
“Ajak keluarga dan tetangganya kudu (harus, red), wajib hadir ke TPS untuk memberikan hak suaranya dalam memilih pemimpin di Kabupaten Purbalingga dan Provinsi Jateng. Jangan golput,” kata Bupati Tiwi saat Kegiatan Peningkatan Kapasitas Ketua Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) BUMDESMA LKD Maju Mandiri (BMM) di Gedung IPHI Desa Pekiringan, Karangmoncol, Sabtu 21 September 2024.
Baca Juga: Turnamen Catur Cepat Banjarnegara Mempertemukan Puluhan Pecatur dari Berbagai Usia
Bupati Tiwi menekankan pentingnya peran masyarakat desa dalam menentukan masa depan Purbalingga melalui Pilkada. Menurutnya, suara masyarakat sangat berpengaruh terhadap arah pembangunan daerah, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan desa dan pengembangan ekonomi lokal.
“Orang golput adalah orang yang tidak punya aspirasi untuk diperjuangkan kepada pemerintahan. Jadi jika masih butuh kebijakan dan bantuan dari pemerintah, maka besok tidak boleh golput,” tandas bupati.
Baca Juga: Menguji Ketahanan Tubuh Lewat Lari di Atas Awan Dieng Trail Run 2024
Lebih lanjut Bupati Tiwi juga menyoroti pentingnya memilih pemimpin yang tepat. Yakni pemimpin yang memiliki kemampuan, kompetensi, kapasitas untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, termasuk memperkuat peran BUMDESMA dalam pengembangan ekonomi daerah.
Untuk diketahui, saat ini BUMDESMA BMM Karangmoncol memiliki anggota sebanyak 4.675 orang dari 11 desa yang ada di Kecamatan Karangmoncol dengan aset modal simpan pinjam mencapai Rp 14 miliar.
Bupati Tiwi menyampaikan apresiasinya atas kinerja BUMDESMA Bangkit Maju Mandiri yang dinilai mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi desa.