Direktur RSI Banjarnegara Angkat Bicara Soal Hepatitis Akut, Simak Selengkapnya

- 9 Mei 2022, 11:45 WIB
ilustrasi hepatitis
ilustrasi hepatitis /

BANJARNEGARAKU - Munculnya kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya pada anak-anak usia 11 bulan sampai 5 tahun akhir-akhir ini membuat ekstra waspada.

Bahkan membuat miris lagi karena seiring berjalannya waktu, jumlah kasus hepatitis terus bertambah hingga 170 kasus yang dilaporkan lebih dari 12 negara.

Adanya temuan kasus tersebut, Badan Kesehatan Dunia atau WHO resmi menetapkan fenomena ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Baca Juga: Tiga Bocil di Purbalingga Viral Pamer Burung, Ini yang Dilakukan Polres Purbalingga

Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara dr. Agus Ujianto, Sp.B., M.Si.Med.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah menjadi patriot dalam upaya pencegahan penyakit hepatitis.

“Pemerintah telah habis banyak dana untuk membiayai penanganan pandemi Covid-19, sehingga seharusnya masyarakat membantu dengan upaya-upaya pencegahan melalui kegiatan promotif dan preventif,” katanya.

Lebih jauh Wakil Ketua MPPK PB IDI Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Pelayanan Kedokteran mengatakan, penyakit hepatitis sebenarnya sudah ada sejak duhulu dan kita harus melawan penyakit ini dengan imunitas tubuh, baik yang diperoleh secara alami maupun yang dimasukkan ke dalam tubuh.

Baca Juga: Terminal Banjarnegara Dipadati Ribuan Penumpang Arus Balik, Berikut Selengkapnya

“Seperti sel manusia yang berubah dan berevolusi sesuai lingkungan, bakteri, virus, dan sebagainya juga berubah,” ujar Agus.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x