BANJARNEGARAKU - Waspada suhu tinggi, dr Hening Widiawati, Dokter Cantik ini ungkap bahayanya, bisa sebabkan dehidrasi hingga disorientasi.
Dokter Cantik RSI Banjarnegara, dr Hening Widiawati mengungkapkan efek bahaya suhu tinggi yang bisa sebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh hingga disorientasi.
"Efek dari dehidrasi tersebut mulai ringan seperti haus, bisa pula sebabkan gangguan pikiran hingga disorientasi," ungkap Dokter Cantik RSI Banjarnegara kepada banjarnegaraku.com.
Baca Juga: Direktur RSI Banjarnegara Angkat Bicara Soal Hepatitis Akut, Simak Selengkapnya
Di sejumlah daerah akhir-akir ini terjadi suhu panas hingga 36 derajat. BMKG merilis perkiraan hingga pertengahan Mei.
"Adanya cuaca panas dan suhu tinggi akhir-akir ini hal yang perlu diwaspadai adalah berkurangnya cairan dalam tubuh atau bisa disebut dehidrasi. Ini sangat berbahaya jika dibiarkan," kata Hening, Senin 9 Mei 2022.
Hening menyebutkan, jika seseorang terkena panas yang berkepanjangan tubuh merasakan bahwa konsentrasi partikel terlarut tinggi dan menghasilkan hormon anti-diuretik yang memberi tahu ginjal untuk menyerap kembali air.
Tapi ada batasnya. Air yang hilang melalui feses, keringat, dan penguapan tidak diatur. Kehilangan air ini bisa menjadi berbahaya.
"Jika cairan yang hilang tidak diganti, orang tersebut dapat mengalami dehidrasi parah karena air dalam tubuh tidak dapat disimpan," sebutnya.