Hari Pasaran Jawa, Weton atau Neptu, Ini Kata Suhu Padepokan Carang Seket

- 21 Juni 2022, 18:30 WIB
Hari Pasaran Jawa, Weton atau Neptu, Ini Kata Suhu Padepokan Carang Seket
Hari Pasaran Jawa, Weton atau Neptu, Ini Kata Suhu Padepokan Carang Seket /


BANJARNEGARAKU - Penasaran? apa itu hari pasaran Jawa, weton atau neptu? pada artikel ini Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket akan menjelaskan selengkapnya.

Kali ini Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket akan membahas mengenai perhitungan hari pasaran Jawa, weton atau neptu, terangkum selengkapnya pada artikel ini.

Den Juneng menjelaskan, masyarakat jawa biasanya masih menggunakan weton sebagai metode perhitungan dalam penanggalan kalendera Jawa.

Baca Juga: Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati, Begini Selengkapnya

Hari pasaran, weton atau neptu biasa dilakukan untuk perhitungan hari lahir seseorang, pernikahan, memulai hajat, membangun rumah, pindah rumah dan sebagainya.

Lebih jauh Suhu Padepokan Carang Seket ini menjelaskan, hari pasaran, weton atau neptu ini biasanya digunakan untuk perhitungan peringatan hari kematin mulai 7 hari, 40 hari, 100 hari 1 tahun atau mendak sepisan, 2 tahun atau mendak kepindo hingga 1000 hari.

Baca Juga: Sedulur Papat Limo Pancer, Kakang Kawah Adi Ari-ari, Memahami Makna Asal Usul Manusia, Berikut Selengkapnya

Weton hari disini berdasarkan penanggalan kalendera Nasional yakni Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Ahad atau Minggu.

Sedangkan hari pasaran yakni berjumlah 5 yaitu Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing.

Ketika seseorang lahir maka akan diketahui weton atau neptunya yang merupakan penggabungan dari hari kalendera Nasional dan penanggalan Jawa yang dijumlahkan harinya.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Padepokan Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x