BANJARNEGARAKU - Penasaran? apa itu hari pasaran Jawa, weton atau neptu? pada artikel ini Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket akan menjelaskan selengkapnya.
Kali ini Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket akan membahas mengenai perhitungan hari pasaran Jawa, weton atau neptu, terangkum selengkapnya pada artikel ini.
Den Juneng menjelaskan, masyarakat jawa biasanya masih menggunakan weton sebagai metode perhitungan dalam penanggalan kalendera Jawa.
Baca Juga: Hitungan Dasar Hukum Alam Sri, Lungguh, Dunya, Lara, Pati, Begini Selengkapnya
Hari pasaran, weton atau neptu biasa dilakukan untuk perhitungan hari lahir seseorang, pernikahan, memulai hajat, membangun rumah, pindah rumah dan sebagainya.
Lebih jauh Suhu Padepokan Carang Seket ini menjelaskan, hari pasaran, weton atau neptu ini biasanya digunakan untuk perhitungan peringatan hari kematin mulai 7 hari, 40 hari, 100 hari 1 tahun atau mendak sepisan, 2 tahun atau mendak kepindo hingga 1000 hari.
Weton hari disini berdasarkan penanggalan kalendera Nasional yakni Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Ahad atau Minggu.
Sedangkan hari pasaran yakni berjumlah 5 yaitu Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing.
Ketika seseorang lahir maka akan diketahui weton atau neptunya yang merupakan penggabungan dari hari kalendera Nasional dan penanggalan Jawa yang dijumlahkan harinya.