Padahal KDRT memiliki 4 manivestasi yakni
1. Manivestasi secara fisik
2. Manivestasi secara verbal
3. Manivestasi secara seksual
4. Manivestasi secara keuangan
"Penyebab utama suami melakukan KDRT, karena suami mencari kekuasaan serta kontrol atas istrinya," ujarnya.
Faktor gangguan kesehatan mental seperti IED, NPD, BPD, ADHD, dll, bisa berkaitan dengan KDRT. Tetapi bukan kausatis.
Artinya, seseorang yang memiliki gangguan kesehatan mental seperti IED, NPD, BPD, ADHD, belum tentu melakukan KDRT.
Baca Juga: Bupati Tiwi Berharap Fahmi DNR Jadi ikon 'Jogger'nya Purbalingga
"Seperti teori overkompensasi. Dia malu karna pengangguran atau gajinya lebih kecil dari istrinya. Sehingga dia berusaha mencari kekuasaan atau kontrol atas istrinya, itu ada kemungkinan, tapi belum tentu, atau tidak menjadi penyebab utama."
"Sebenarnya manifestasi keinginan berkuasa atas istri ada 4 hal. Yakni dalam hal fisik, emosi, seksual, dan keuangan," katanya.
1. KDRT secara fisik semua sudah tahu. Misalnya, istri dipukuli, dijambak, ditendang, ditempeleng, kepalanya dibenturan ke dinding. Dalam kasus Venna Melinda, jidat Ferry Irawan dibenturkan ke hidung istrinya hingga berdarah.
2. KDRT secara emosi. Penjelasannya, KDRT jenis ini dilakukan secara verbal.