Network
Naasnya perjanjian ini merupakan pertukaran yang setimpal dengan nyawa manusia.
Setelah melakukan perjanjian dengan mahluk gaib, pasangan suami-istri ini mendapatkan pekerjaan untuk mengurusi nenek tua yang kaya raya.
Akan tetapi, tidak berselang lama nenek tersebut meninggal. Tidak lama setelah Nenek meninggal, timbul niat mereka menguasai harta Nenek.
Agar tetangga tidak ada yang curiga, sang suami yang pernah bekerja di kamar mayat itu sengaja melakukan pengawetan kepada mayat si nenek dengan mengoleskan formalin, hal ini dimaksudkan agar nenek seolah-olah masih hidup.
Ia pun tak sungkan untuk membawa nenek keliling kampung agar semakin meyakinkan masyarakat bahwa nenek memang benar-benar masih hidup.
Setelah kejadian-kejadian itu mereka berdua pun menjadi berubah lantaran memberikan korban kepada mahluk gaib.
Teror pun mulai terjadi kepada mereka, karena arwah nenek yang dijadikan korban memiliki dendam kepada sepasang suami istri tersebut.
Baca Juga: Poliklinik Baru telah Selesai, Bupati Targetkan RSUD Goeteng Taroenadibrata Naik Jadi Tipe B
