Network
BANJARNEGARAKU.COM - Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) kembali memperingatkan betapa berbahayanya penyakit asma pada peringatan Hari Asma Sedunia pada Selasa, 2 Mei 2023. Hal ini dikarenakan penyakit asma diidap oleh banyak orang di dunia.
Sampai saat ini, obat yang tersedia hanya berfungsi sebagai pereda sementara agar penderita asma bisa beraktivitas normal. PDPI mengingatkan bahwa asma masih menjadi penyakit yang belum bisa disembuhkan.
Baca Juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Dipecat dan Jadi Tersangka, Imbas dari Skandal Anak Aniaya Mahasiswa
"Asma tidak dapat sembuh sampai sejauh ini, namun dapat dikendalikan secara baik. Kalau ini terkontrol dengan baik, maka penderita asma bisa hidup secara normal," ujar anggota PDPI, Arief Bachtiar, pada Selasa, 2 Mei 2023 dikutip Banjarnegaraku.com dari Pikiran-rakyat.com.
Arief juga menyoroti banyaknya mitos terkait penyakit asma yang muncul di masyarakat. Menurutnya, hal ini terjadi karena kurangnya penelitian ilmiah soal asma.
Dia mencontohkan mitos bahwa asma hanya terjadi ketika kanak-kanak. Menurut Arief, pengidap asma akan terus membawa penyakit itu hingga dewasa. Bahkan, kata Arief, beberapa kasus asma baru muncul ketika seseorang dewasa.
Baca Juga: Ikal Pemain Film Laskar Pelangi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Akibat Terlibat Kasus Penipuan
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com pada 3 Mei 2023, Hari Asma Sedunia, Dokter Paru-paru Ingatkan Asma Tidak Dapat Disembuhkan.
Pemicu Serangan Asma
