BANJARNEGARAKU.COM - WONOSOBO – Dieng Trail Run 2024 yang berlangsung pada 21-22 September 2024 sukses menyedot perhatian besar dari masyarakat lokal hingga mancanegara. Event tahunan ini berhasil menarik 670 peserta, termasuk 24 wisatawan internasional yang berasal dari berbagai negara seperti Amerika, Australia, Inggris, Perancis, Irlandia, Jepang, dan Malaysia.
Dari keseluruhan peserta, 170 perempuan dan 500 laki-laki turut meramaikan perlombaan yang dibagi menjadi beberapa kategori jarak, yaitu: 100k sebanyak 10 peserta, 60k sebanyak 42 peserta, 25k aebanyak 238 peserta, dan 12k sebanyak 380 peserta.
Tahun ini menandai tahun ketiga pelaksanaan Dieng Trail Run, setelah kesuksesan besar pada 2022 dan 2023. Antusiasme yang terus meningkat menunjukkan bahwa event ini semakin dikenal, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah internasional.
Apalagi tahun ini ada kategori baru yakni nomor 10 K yang rutenya sangat menantang dan cukup berat bagi para pelari. Ada 10 peserta yang mengikuti kategori ini yang diberangkatkan Sabtu 21 September 2024 siang dan finish pada Minggu 22 September sore.
Start dan finish Kegiatan Dieng Trail Run 2024 bertempat di Taman Syailendra Dieng Wonosobo dan dihadiri oleh Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Agustin Paranginangin, Perwakilan dari Kemenparekraf RI dan dari Disparbud Wonosobo, Minggu 22 September 2024.
Para peserta diajak untuk menikmati medan yang menantang sekaligus indah, dengan rute yang melintasi berbagai ikon wisata Dieng seperti Gunung Prau, Gunung Sindoro, Gunung Bismo, Telaga Menjer, dan Telaga Merdada.
Rute terjauh, yaitu 100 km, memberikan tantangan fisik yang luar biasa, di mana pelari harus menaklukkan Gunung Kembang dan Gunung Sindoro.
Baca Juga: Keren! Paguyuban Mas Mbak Wonosobo 'Pammbos' Sabet Penghargaan Best Social Media 2024
Tidak hanya menguji fisik para peserta, Dieng Trail Run 2024 juga mengusung misi peduli lingkungan melalui konsep One Health.
Selama acara, para peserta diajak berpartisipasi dalam kegiatan plogging (berlari sambil memungut sampah), menggunakan shuttle bus untuk mengurangi polusi, serta menanam bibit pohon di area konservasi Dieng.
Salah satu perubahan yang menarik tahun ini adalah keputusan panitia untuk tidak menyediakan jersey dalam paket lomba. Langkah ini diambil sebagai bagian dari kampanye Fast Fashion Waste, yang bertujuan untuk mengurangi limbah tekstil.
Baca Juga: Resep Onion Chicken Nugget yang Lezat dengan Tambahan Sayur Tersembunyi
Selain pengalaman alam dan tantangan fisik, para pelari juga mendapatkan poin ITRA dan UTMB Index, yang bisa menjadi langkah awal untuk berkompetisi dalam ajang Asia Trail Master Championship.
Event ini berlangsung meriah dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, Perhutani Kedu Utara, dan berbagai komunitas lokal seperti homestay Dieng.
Dengan segala keseruannya, Dieng Trail Run 2024 tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga perayaan alam dan upaya menjaga kelestarian lingkungan, serta mempererat hubungan antarnegara melalui olahraga.***