BANJARNEGARAKU - Kuda yang diberi nama Maximus Trojan dari Yogyakarta menjadi pemenang dalam Tradisi Pacuan Kuda Ambalresmi Kebumen dan mendapat hadiah uang senila Rp10 juta.
Tradisi Pacuan Kuda Ambalresmi Kebumen, Bupati menginginkan agar lapangan tradisi pacuan kudu ini ke depan diperbaiki lagi biar lebih modern.
Tradisi pacuan kuda Ambal yang sudah dilirik masyarakat luar, bisa dijadikan untuk perlombaan kelas nasional yang sudah sesuai standar.
Baca Juga: Dokter Cantik Ini Ungkap Efek Bahaya 'Suhu Tinggi', Bisa Sebabkan Dehidrasi hingga Disorientasi
"Tentu kita ingin lapangannya agar lebih modern, tertata rapih. Potensi harus dikembangkan karena Kebumen harus mampu menjadi tuan rumah untuk event pacuan kelas nasional," ucapnya.
Tradisi Pacuan Kuda Ambalresmi Kebumen, Bupati berharap bisa jadi event Nasional dikutip banjaarnegaraku.com dari laman kebumenkab.go.id, berikut selengkapnya.
Diketahui, tradisi pacuan kuda di Ambalresmi ini sudah berlangsung sejak tahun 1956. Ada 137 kuda yang dilombakan.
Peserta bukan hanya dari Kebumen, tapi banyak yang berasal dari luar daerah.