Sapi seberat 485 Kg jenis PO, itu rencananya akan dipelihara untuk dipotong sebagai hewan kurban pada saat Hari Raya Idul Adha.
Bupati meminta agar masyarakat agar tidak ragu membeli hewan di Pasar Gombong. Selain murah, di pasar tersebut juga sudah ada tim dokter hewan, sekaligus timbangannya.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Berikut Kalimat dari Kata Byak, Byar, Byur, Disertai dengan Artinya
"Hewan yang dijual di sana sudah dicek kesehatannya oleh dokter hewan, timbangannya juga sudah tersedia. Pilihannya banyak dari yang kecil (bayi) sampai besar ada, harganya juga murah-murah," terang Bupati.
Bupati menambahkan, pihaknya sengaja merelokasi pasar hewan Purbowongi ke terminal pasar Gombong, tujuannya untuk menggerakan ekonomi sekitar.
Sebab diketahui, terminal Gombong sudah lama mati atau mangkrak. Padahal ini letaknya strategis karena dilalui jalur ke arah Banjarnegara, Purbalingga.
"Kita ingin bagaimana terminal yang sudah lama mangkrak ini kembali hidup perekonomiannya. Apalagi ini jalurnya sangat strategis, bisa menghubungkan ke kabupaten lain, dan Gombong diketahui sebagai central perekonomian di wilayah barat Kebumen," terang Bupati.
Tentu ke depan kata Bupati, pasar hewan di Terminal Gombong akan ditata lebih rapih, dan diperlebar lagi luasannya, agar pedagang dan pembeli bisa sama-sama nyaman dan aman. Hal ini sesuai dengan keinginan atau masukan dari para pedagang.