Kota Pekalongan Diprediksi Tenggelam, Ganjar: Harus Ada Tindakan Ekstra

- 14 November 2022, 19:48 WIB
Ganjar saat menghadiri dan membuka Rapat Kerja Wilayah II Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) di Quest Hotel, Senin (14/11).
Ganjar saat menghadiri dan membuka Rapat Kerja Wilayah II Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) di Quest Hotel, Senin (14/11). /doc. Pemprov Jawa Tengah

BANJARNEGARAKU.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan butuh tindakan ekstra dengan penanganan komprehensif untuk menangani masalah banjir di Kota Pekalongan.

Hal tersebut dikemukakan seiring munculnya prediksi Kota Pekalongan tenggelam pada 2035.

“Itu harus ada tindakan yang ekstra,” kata Ganjar ditemui usai membuka Rapat Kerja Wilayah II Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) di Quest Hotel, Senin 14 November 2022.

Ganjar menambahkan tindakan ektra tersebut seperti yang dilakukan di Kota Semarang yaitu  revitalisasi aliran sungai hingga memperbanyak polder.

Baca Juga: Warga Desa Lengkong Temui Pj Bupati Banjarnegara, Buntut Kades Lakukan Asusila

Saat ini seluruh proyek penanggulangan banjir di Pekalongan terus berjalan dan pelaksananya juga dilakukan bersama-sama.

“Jadi tidak ada yang instan hari ini, penanganan jalan terus, tanggulnya jalan, pekerjaan dari Pemprov jalan dan sekarang lagi on going” ucapnya.

Sementara kendala yang kini dihadapi adalah mulainya musim penghujan sehingga pekerjaan harus berkejaran dengan hujan yang turun dengan intensitas tinggi.

Selain itu, Ganjar juga berpesan tindakan pencegahan harus diutamakan, dengan peringatan dini harus diterapkan, sehingga masyarakatnya bisa diselamatkan.

Halaman:

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x