Bincang Budaya, JSIT Jawa Tengah Hadirkan Dua Figur Guru dan Budayawan 'Napak Tilas Walisongo'

- 28 November 2022, 08:42 WIB
Mantan Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin berikan urun rembug dalam bincang budaya rangkaian peringatan HGN 2022 JSIT Indonesia wilayah jawa Tengah di Surya Yudha Park Banjarnegara
Mantan Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin berikan urun rembug dalam bincang budaya rangkaian peringatan HGN 2022 JSIT Indonesia wilayah jawa Tengah di Surya Yudha Park Banjarnegara /doc. JSIT Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM - Semarak puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang digagas JSIT Indonesia wilayah Jawa Tengah masih berlanjut.

Kali ini tak tanggung-tanggung, dua tokoh budaya yang sangat familiar dihadirkan dalam gelaran bincang budaya sebagai rangkaian HGN 2022.

Alunan gending dan Gamelan kelompok karawitan amordi budaya (ADB) desa Kendaga, Kecamatan Banjarmangu mengalun merdu memecah suasana Surya Yudha Park Banjarnegara.

Mereka tampil apik dan memukau membawakan hymne guru dan alunan shalawat saat menghantarkan bincang budaya bertajuk relevansi budaya dengan pembentukan karakter perserta didik pada Sabtu 26 November 2022.

Baca Juga: Keren! Masyarakat Desa Pekauman Banjarnegara Gelorakan Sedekah Sampah, Ternyata Ini Hasilnya

Bincang budaya merupakan rangkaian memperingati Hari Guru Nasional (HGN) JSIT Indonesia wilayah Jawa Tengah yang dihelat di kota Dawet Ayu Banjarnegara.

Salah satu pembicara dalam bincang budaya Doktor Sejarah Unnes Mukhamad Sokheh mengatakan bahwa budaya itu netral dan mendekat dengan agama.

"Kita menilik sejarah Walisongo dimana sunan Kalijaga menggunakan gamelan dan wayang untuk mengenalkan ajaran-ajaran Islam kepada masyarakat," ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, adanya peranan wali songo tersebutlah, masyarakat Jawa yang tadinya belum mengenal agama Islam, kemudian memahami dan menjalankan perintah agama.

Halaman:

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x