Ganjar Buka-Bukaan Strategi Majukan UMKM di Kampus UGM Yogyakarta

- 17 Desember 2022, 19:11 WIB
Ganjar mengajak dua peserta naik ke atas panggung untuk bercerita pengalamannya saat berjuang menghadapi pandemi
Ganjar mengajak dua peserta naik ke atas panggung untuk bercerita pengalamannya saat berjuang menghadapi pandemi /doc. Pemprov Jawa Tengah
BANJARNEGARAKU.COM - UMKM days yang digelar oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu 17 Desember 2022 berlangsung meriah.
 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampil sebagai narasumber bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, dan Rektor UGM Prof Ova Emilia.
 
Sesaat setelah open mic, Ganjar langsung menyapa ratusan peserta, yang terdiri pelaku UMKM dari Yogyakarta dan Jawa Tengah.
 
Semakin heboh saat Ganjar mengajak dua peserta naik ke atas panggung untuk bercerita pengalamannya saat berjuang menghadapi pandemi, beberapa waktu lalu.
 
 
Mendengar curhat dan cerita mereka, Ganjar sangat mengapresiasi upaya jatuh-bangun pelaku UMKM tersebut.
 
"Mereka ini kreatif dan inovatif, awalnya penjual jajan keliling, bangkrut karena pandemi dan punya modal Rp20 ribu bikin rempeyek dijual ke tetangga. Sedangkan yang satunya, penjual rumah bongkaran kayu, kemudian banting setir buka home care,” ujar Ganjar.
 
Ganjar lantas berbagi strategi di Jawa Tengah, dalam memberi ruang UMKM untuk berkembang dan maju.
 
Gubernur berambut putih tersebut menceritakan lapak Ganjar dan Hetero Space. 
 
 
"Saat ini sudah ada tiga Hetero Space yakni di Semarang, Solo, dan kemarin baru diresmikan di Banyumas," ujarnya
 
Pihaknya menjelaskan, Hetero Space merupakan ruang bagi anak-anak kreatif, startup dan UMKM, untuk mengembangkan usahanya.
 
Sedangkan lapak Ganjar, merupakan sarana upaya mempromosikan UMKM lokal, dengan memanfaatkan jutaan follower Instagramnya.
 
"Kalau Sabtu dan Minggu Instagram saya buat jualan, ya, promosi karena follower sekitar lima jutaan,” lanjut Ganjar.
 
 
Ganjar juga membeberkan perlunya mengapresiasi mereka yang punya daya kreatif dan inovatif.
 
Beberapa upaya yang dilakukan yakni dengan sistem permodalan bunga murah dan pendampingan.
 
"Beberapa UKM difasilitasi, mereka ada semacam coacing clinic, dan akhirnya harapannya mereka bisa melakukan secara assesment,” tambahnya.
 
 
Selain itu, pihaknya juga terus mendorong kondisi ekonomi pada 2023 mendatang yang salah satu didalamnya adalah UMKM.***
 

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x