BANJARNEGARAKU.COM - Seiring dengan perkembangan terakhir aktivitas Gunung Api Dieng Banjarnegara yang masuk level 2 atau level WASPADA!
Namun, ternyata aktivitas masyarakat petani peladang tetap berjalan normal di Dataran Tinggi Dieng, nyaris seperti tidak merasakan terjadi apa-apa di wilayah tersebut.
Sedangkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah memperingatkan warga dan turis atau wisatawan.
Peringatan ini agar warga Dieng menjauhi Kawah Timbang Dieng Banjarnegara hingga radius 2 km dari bibir kawah dan 1 km dari bibir kawah sileri.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Portal Pekalongan, salah satu Petani Dieng Tanto, warga Batur, Banjarnegara tetap pergi ke ladang pukul 08.00 WIB.
Meski, ladang yang selama ini ditanami kentang, kobis, dan beragam tanaman sayuran lainnya itu berada sektar 2 km jaraknya dari bibir kawah sileri, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: TransJakarta Mengubah Tradisi dan Budaya Masyarakat dalam Bertransportasi
"Saya tetap ke ladang seperti biasa. Saya mulai berada di ladang pukul 08.00 WIB, karena ada permintaan kobis sebanyak 2 ton yang dikirim ke Pasar Johar Semarang," kata Tanto.
Selain memanen, Tanto juga menyemprot tanaman kentangnya yang sudah berumur 30 hari dan 80 hari.