Ganjar Siap Bantu Alat Deteksi di Pos PVMBG Dieng, Perkuat Mitigasi dan Sosialisasi Kepada Masyarakat

- 1 Februari 2023, 17:57 WIB
Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan ke pos PVMBG Dieng pada Rabu 1 Februari 2023
Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan ke pos PVMBG Dieng pada Rabu 1 Februari 2023 /doc. Pemprov Jawa Tengah
 
BANJARNEGARAKU.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hanya mendapati satu buah alat deteksi atau seismometer di pos PVMBG Dieng.
 
Untuk itu, pihaknya siap membantu pengadaan alat deteksi atau seismometer untuk Pos Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Dieng, Kabupaten Banjarnegara.
 
Hal tersebut dikemukakan oleh Gubernur Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan pada Rabu 1 Februari 2023.
 
"Ternyata alat deteksinya juga cuma satu, jadi kami mohon kepada badan geologi untuk ditambah," ujarnya.
 
 
Dilansir dari laman Pemprov Jawa Tengah, Ganjar menambahkan Pemprov Jawa Tengah siap nyumbang untuk kepentingan masyarakat di Dieng.
 
"Informasi BMKG frekuensi gempa tektoniknya agak banyak dan ada gas CO2 yang perlu diwaspadai," lanjut Ganjar.
 
Selain itu, Ganjar juga meminta PVMBG selalu siaga bersama relawan dan BPBD untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi hal yang tidak diinginkan.
 
"Berkaca pada peristiwa tahun 1979 yang menelan korban jiwa sampai 149 orang akibat gas beracun dari kawah, maka hal itu dapat diantisipasi di kemudian hari," terang Ganjar.
 
 
Ganjar meminta sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terus dilakukan yang dibarengi dengan meningkatkan kecanggihan alat yang diperlukan sebagai deteksi dan mitigasi.
 
"Dan uji coba dari kawan-kawan itu tiga detik meninggal karena gas beracun. Polanya bisa dihitung secara scientific, itu tingginya rata-rata satu meteran. Kita edukasi, tapi tidak boleh takut masyarakat," paparnya.
 
Pada kunjungan tersebut, Ganjar mengajak puluhan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedang kuliah kerja nyata (KKN), untuk terlibat menangani Dieng.
 
"Ada mahasiswa dari UGM, saya minta untuk buat rambu-rambu untuk menjelaskan kepada masyarakat,” tuturnya.
 
 
Selain itu Ganjar juga mendorong tim KKN melakukan penelitian, dan membuat alat sensor untuk mendeteksi gas beracun.***
 

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x