BANJARNEGARAKU.COM - Mahasiswa Universitas Diponegoro merasa kesal, hal ini terkait dengan adanya penundaan pemilihan Bakal Calon Rektor (BCR) Undip.
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309
Diketahui, sebenarnya rangkaian pemilihan Calon Rektor Undip itu seharusnya dilaksanakan pada Selasa 7 Maret 2023, hal ini berujung kecurigaan mahasiswa, ternyata pemilihan calon Rektor diundur tanpa batas waktu yang ditentukan.
Sementara, calon Rektor Undip yang akan dipilih itu ada 4, yang terdiri dari Prof. Ir. Mochamad Agung Wibowo dari Fakultas Teknik, Prof. Dr. Suharmono dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Baca Juga: Kecamatan Rakit Sukses Gelar Lomba Literasi, SDN 1 Rakit Panen Prestasi 'Intip Hasil Selengkapnya'
Lalu dua calon selanjutnya adalah Prof. dr. Muhamad Thohar Arifin dari Fakultas Kedokteran, dan Prof. Budi Setyono dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari AyoSemarang.com pada 8 Maret 2023, Pemilihan Calon Rektor Undip Semarang Ditunda, Mahasiswa Curiga dan Geruduk Rektorat.
Akibat tidak terima dengan penundaan, mahasiswa Undip yang dalam hal ini dikoordinasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melakukan aksi demonstrasi bertajuk, "Senja di Widya Puraya", Senin 6 Maret 2023.
Widya Puraya sendiri merupakan gedung atau area di mana Rektorat bekerja. Dalam aksi itu, massa demonstrasi sempat dihalang-halangi meskipun bisa menemui pihak Rektorat.