90 Peserta Sertifikasi Haji dinyatakan Lulus 100 Persen, Kompetensinya Tak Perlu Diragukan

- 23 Maret 2023, 14:02 WIB
90 peserta sertifikasi haji dinyatakan lulus 100 persen, kompetensinya tak perlu diragukan.
90 peserta sertifikasi haji dinyatakan lulus 100 persen, kompetensinya tak perlu diragukan. /Dwi Wdiyastuti/Dokumen Pribadi

Jumlah pesarta sebanyak 90 orang, dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jogja, Jawa Timur, Jakarta dan Padang.

Saat ini, sertifikat sebagai pembimbing manasik haji profesional dibutuhkan sebagai salah satu syarat menjadi tim petugas pembimbang ibadah haji (TPIH) atau tim petugas haji daerah (TPHD) tahun 2023. Hal itu sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan dan pembimbingan manasik haji untuk jemaah haji Indonesia, agar bisa menjalakan sesuatu syariat Islam.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang Prof Dr H Ilyas Supena, MA. mengapresiasi para peserta yang telah dengan sungguh-sungguh mengikuti semua kegiatan yang dijadwalkan. Setiap hari kegiatan dimulai waktu subuh pagi hari hingga pukul 22.30 malam.

Kegiatan sertifikasi tidak hanya sekedar untuk mendapatkan sertifikat pembimbing manasik haji professional saja, namun sebagai salah satu kegiatan yang memiliki arti mendalam di hati peserta yang sulit terlupakan pada saat-saat mendatang.

“Sertifikasi ini memiliki arti yang khusus. Sertifikat yang didapatkan dari kegiatan ini menjadi simbol kompetensi bapak dan ibu sebagai pembimbing manasik haji profesional. Sekarang ini, bapak ibu semua sudah benar-benar menjadi pembimbing manasik haji professional, karena lulus semua,” kata Prof Ilyas yang juga mejadi asesor dalam kegiatan ini.

Prof Ilyas mengatakan tidak semua peserta sertifikasi manasik haji profesional Angkatan XII tahun 2023 ini akan langsung menjadi petugas pembimbing haji di tahun 2023 ini. Harapannya juga bisa menjad petugas haji di tahun-tahun berikutnya. Namun yang lebih penting, semua yang didapatkan dari kegiatan ini tetap ada manfaatnya.

Baca Juga: Menguak Kualitas Diri dengan Puasa

“Harapannya tidak berhenti disini saja. Kegiatan in harus ada manfaat untuk umat. Tidak hanya untuk membimbing para calon haji saja, namun juga untuk umat Islam pada umumnya, diantaranya membina Jemaah haji sepulangnya dari tanah suci agar menjadi haji mabrur,” kata dia.

Sementara itu, Dr H Najahan Musyafak MA selaku Sekretaris PW IPHI Jateng mewakil ketua IPHI Jateng Prof Dr KH Imam Taufiq MA mengaku Bahagia karena acara ini bisa berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir. Apalagi semua peserta sebanyak 90 orang juga dinyatakan lulus semua.

“Alhamdulillah kegiatanini telah berjalan dengan lancar. Panitia meminta maaf atas segela kekurangan dan kesalahan dalam pelaksanaan sertifikasi pembimbing manasik haji angkaan ke XII ini. Sekaligus juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenag, UIN Walisongo dan peserta semua,” kata Najahan yang juga menjadi asesor dalam kegiatan ini.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x