Keutamaan, Adab dan Ketentuan Menurut Islam dengan Adanya Fenomena Urbanisasi Seiring Arus Balik

- 12 Mei 2022, 07:33 WIB
Ilustrasi - Keutamaan, Adab dan Ketentuan Menurut Islam dengan Adanya Fenomena Urbanisasi Seiring Arus Balik
Ilustrasi - Keutamaan, Adab dan Ketentuan Menurut Islam dengan Adanya Fenomena Urbanisasi Seiring Arus Balik /Antara/Dedhez Anggara/

Baca Juga: Bagaimana Sikap Ayam Terhadap Kiki dan Kiku, Kunci Jawaban Kelas 2 SD MI Tema 7 Halaman 75 76

Pada saat hendak berangkat dari kampung halamannya menuju tempat rantaunya hendaknya memohon kepada Allah agar selamat sampai tujuan.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam membaca doa ini setiap bepergian:

اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

“Ya Allah, Engkau adalah teman dalam perjalanan dan pengganti dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, kesedihan tempat kembali, doa orang yang teraniaya, dan dari pandangan yang menyedihkan dalam keluarga dan harta.” (HR. Tirmdzi dan Ibnu Majah).

Kedua, sholat sunnah dua rakaat

Seseorang yang hendak melakukan bepergian disunahkan shalat sunah dua rakaat.

إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَنْزِلُ مَنْزِلاً إِلاَّ وَدَّعَهُ بِرَكْعَتَيْنِ

“Sungguh, Nabi Muhammad ﷺ tidak tinggal di suatu tempat kecuali meninggalkan tempat tersebut dengan shalat dua rakaat” (HR Anas bin Malik).

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Arti Kata Enthung dan Kalimat Berbahasa Jawa

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: mui.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x