Pelaksanaan sholat sunah bepergian (safar) dua rakaat dapat dilakukan sebagaimana sholat sunnah pada umumnya. Adapun niatnya sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
"Saya niat sholat sunnah perjalanan dua rakaat karena Allah Taala.”
Setelah sholat sunnah dua rakaat dianjurkan membaca ayat kursi, membaca surat Quraisy dan dilanjutkan dengan doa sebagaimana di.
Tidak boleh meninggalkan sholat fardhu
Selama perjalanan baik saat menuju kampung halaman (mudik) atau saat hendak kembali ke kota asalnya (balik), seseorang tidak boleh meninggalkan shalat fardhu.
Dia dapat melakukannya dengan cara dijama atau qashar.
Perjalanan yang sudah mencapai kurang 89 km (88,704 km) seseorang diperbolehkan meringkas sholatnya (qashar sholat) atau menggabung dua sholat dalam satu waktu (jama sholat).
Baca Juga: Kapan Beni Berkunjung ke Rumah Paman, Kunci Jawaban Kelas 2 SD MI Tema 8 Halaman 138 139
وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ