Tujuh Hal dalam Memaknai Hijrah, Salah Satunya Hijrah untuk Berubah dari Kuantitafif Menjadi Kualitatif

- 29 Juli 2022, 07:47 WIB
Tujuh Hal dalam Memaknai Hijrah, Salah Satunya Hijrah untuk Berubah dari Kuantitafif Menjadi Kualitatif
Tujuh Hal dalam Memaknai Hijrah, Salah Satunya Hijrah untuk Berubah dari Kuantitafif Menjadi Kualitatif /Freepik.com/jcomp

BANJARNEGARAKU.COM - Berdasarkan kalender, tahun baru islam 1444 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu, 30 Juli 2022.

Peringatan tahun baru islam dan pergantian antar waktu ini bisa diisi dengan melakukan hijrah dari berbagai hal untuk menjadi lebih baik.

Tahun baru islam jadikan momen yang baik untuk bisa memaknai berhijrah supaya tahun yang akan datang menjadi lebih baik dari tahun lalu.

Baca Juga: KPP Pratama dan Inspektorat Kebumen, Tingkatkan Kemampuan Penyusunan Administrasi Bagi Perangkat Desa

Hijrah untuk berubah dari yang kurang baik menjadi hal yang lebih baik sangat dianjurkan. Orang yang berhijrah salah satunya dengan meninggalkan larangan Allah, artinya orang yang berubah dari yang menjauh dari Allah menjadi mendekat kepada Allah.

Tidak hanya itu, bisa berhijrah dari hal negatif ke hal positif. Ada beberapa jenis hijrah yang dilakukan diantaranya hijrah secara individual (sendiri), masal, jasmaniah, ruhaniah (mental).

Baca Juga: Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK MH Budayakan Lari Tiap Sore! Olahraga Mudah dan Murah

Artikel ini akan membahas tujuh hal dalam memaknai hijrah yang disampaikan secara daring oleh Drs. Akhmad Kifni, berikut penjelasan selengkapnya.

Pertama, Hijrah dari pertikaian atau permusuhan menjadi persatuan

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x