Menguak Kualitas Diri dengan Puasa

- 22 Maret 2023, 22:22 WIB
Prof Imam Yahya
Prof Imam Yahya /Dwi Widiyastuti/Dokumen pribadi

Ketiga, rojulun la yadri wa yadri annahu la yadri (orang yang tidak tahu dan mengetahui bahwa ia tidak tahu).

Keempat, rojulun la yadri wa;a yadri annahu la yadri (orang yang tidak tahu dan tidak mengetahui bahwa ia tidak tahu).

Untuk itu dengan menggunakan perspektif imam ghozali tentang pembagian kualitas manusia, maka amadlaon ini dijadikan momentum untuk menilai diri kita.

Di manakah posisi kita dalam kriteria Imam Ghozali, apakah nomor satu, dua atau tiga. Tiga kriteria tersebut, menunjukkan bahwa manusia adalah mahluk yang dikarunia pegetahuan, ada yang sadar dan ada yang tidak sadar bahwa manusia adalah mahluk yang istimewa di sisi Allah.

Bulan Ramadhan dijadikan sebagai bulan untuk introspeksi sekaligus meningkatkan syukur kita atas berbagai nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita semua.

Semoga kita tidak masuk ke dalam kelompok ke empat yakni maanusia yang tidak berilmu dan tidak tahu kalau dirinya tidak berilmu. Posisi ini menjadi sesorang tidak bisa bersyukur atas nikmat Alloh SWT.

Baca Juga: Kucing Suka Menggigit Jari? Dikira Makanankah?

Bulan puasa sebagai bulan yang penuh berkah patut dijadikan untuk meningkatkan kemampuan kita memahami akan posisinya sebagai hamba Alloh SWT.

Pada akhirnya dengan kriteria terbaik tersebut kita bisa mensyukuri nikmat yang telah dirasakan di dunia ini. Wallohu alam bis showab.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Imam Yahya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x