Prof Ahmad Rofiq: Ramadhan Perbanyak Baca Allahumma Innaka ‘Afuwwun ...

- 23 Maret 2023, 13:02 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Ali A/

Dalam riwayat yang lain, Rasulullah saw bersabda: “Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat, Ramadhan ke Ramadhan, adalah untuk melebur dosa yang terjadi di antara keduanya apabila menjauhi dosa besar” (Muslim (233). Sabda Rasulullah saw: “Ujian/cobaan seseorang pada keluarganya, hartanya, dan tetangganya, dilebur oleh shalat, puasa, dan sedekahnya” (Riwayat Al-Bukhari (525) dan Muslim (144).

Bersyukur dan berbahagialah kita, karena sebagai umat yang dari jarak geografis yang penerbangan saja setidaknya membutuhkan waktu 10 jam di tambah perjalanan darat beberapa jam, dan rentang waktu hampis 1,5 abad dari masa hidup Rasulullah saw, Allah ‘Azza wa Jalla mengaruniai hidayah dan iman.

Baca Juga: Menguak Kualitas Diri dengan Puasa

Betapa kita harus dan wajib bersyukur, karena tidak sedikit orang-orang yang hidup sezaman dengan Rasulullah Muhammad saw, tidak mendapatkan hidayah iman dan Islam.

Hamba-hamba Allah yang disapa untuk menjalankan ibadah puasa, hanyalah khusus yang beriman.

Artinya iman ini merupakan prasyarat kitab oleh menjalankan puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan diwajibkan pada tahun ke-2 hijriyah, tepatnya di bulan Sya’ban.

Ibadah puasa yang dalam Bahasa Arab disebut shaum bentuk jamaknya shiyam, secara bahasa disebut imsak artinya menahan diri.

Dalam pengertian syara’ atau istilah, puasa adalah “menahan makan, minum, hubungan suami isteri dan hal-hal lain yang membatalkan puasa (al-mufthirat/al-mufaththirat) dari terbit fajar shadiq hingga terbenam matahari dengan niyat tertentu”.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x