Prof Ahmad Rofiq: Ramadhan Perbanyak Baca Allahumma Innaka ‘Afuwwun ...

- 23 Maret 2023, 13:02 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Ali A/

Pertanyannya adalah, apakah kita ada yang merasa tidak punya dosa selama sebelas bulan?

Tentu yang bisa menjawab adalah diri kita masing-masing.

Baca Juga: Donor Darah Apakah Membatalkan Puasa, Cek Faktanya dan Berikut Penjelasan Dokter PMI Banjarnegara

Di sinilah perlunya sifat dan sikap rendah hati, tawadlu’, dan jujur pada diri kita sendiri.

Inilah yang disebut ihtisâbân atau muhasabah atau introspeksi diri.

Boleh jadi, kita sebagai manusia biasanya agak sulit, atau tidak mudah, menghindari tutur kata, sikap, dan perilaku yang khilaf dan salah di hadapan orang lain.

 

 Baca Juga: Ada 5 Keistimewaan Surat Al Baqoroh, Cek Nomor 3 Sering Dibaca...

Karena itu, Rasulullah saw mengingatkan: “Kullu banî Adama khaththâûn wa khairu l-khaththâîn at-tawwâbûn” artinya: “Setiap anak-anak keturunan Nabi Adam sering berbuat keliru, dan sebaik-baik mereka yang sering berbuat keliru, adalah orang-orang yang bertaubat” (Riwayat At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ad-Darimi dan Ahmad).

Imam Al-Ghazali juga mengutip Riwayat dari Salman Al-Farisi, bahwa Rasulullah saw berpidato pada hari terakhir bulan Sya’ban:
“Wahai saudara-saudaraku semua, kalian telah dinaungi bulan yang agung, di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x